TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng mengatakan menjelang hari raya Idul Fitri 2018 atau Lebaran tahun ini, bank sentral akan menutup layanan dan tak beroperasi. Menurut Sugeng, untuk menjaga kelancaran sistem pembayaran, BI telah telah mengatur jadwal libur dan buka kantor layanan secara khusus.
"Tapi pada Jumat, hari ini, 8 Juni 2018 semua layanan BI masih berjalan sesuai jadwal," kata Sugeng saat mengelar konferensi pers di Gedung BI, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Juni 2018.
Baca: Menjelang Lebaran, Omzet Penjualan di Tanah Abang Capai Rp 220 M
Adapun layanan yang masih beroperasi hingga Jumat hari ini adalah layanan BI Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), BI Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS), BI Electronic Trading Platform (BI-ETP) dan Sistem Kliring Nasional BI (SKNBI).
Sugeng menjelaskan BI akan menutup seluruh layanan menjelang hari libur lebaran yakni pada Senin hingga Kamis 11-14 Juni 2018. Sugeng melanjutkan saat hari Lebaran pada Jumat hingga Sabtu, 15-16 Juni 2017 layanan BI juga akan diliburkan.
Baca: Libur Lebaran, BNI Siagakan ATM Bergerak di Pelabuhan Gilimanuk
Sugeng menuturkan BI masih akan menutup layanan pada Ahad dan Senin, 17-18 Juni 2018. Bank Indonesia, kata Sugeng, baru akan membuka layanan pada Selasa dan Rabu, 19-20 Juni 2018. "Namun pada 19-20 Juni 2018 BI sudah beroperasi meski secara terbatas khusunya untuk layanan RTGS, SSSS, SKNBI dan ETP. Ini supaya memperlancar transaksi pembayaran, apalagi beberapa bank sudah buka juga saat itu," ujar Sugeng.
Sugeng menyatakan layanan BI akan kembali secara normal setelah libur Lebaran usai yakni pada 21 Juni 2018. Ia memastikan seluruh layanan BI sudah beroperasi sesuai jadwal dan normal kembali pada tanggal tersebut.