TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Sub Divisi Regional (Divre) IV Tanjung Karang, Lampung, akan menyiapkan tambahan gerbong di masing-masing kereta api dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2018.
"Kami akan menyiapkan tambahan gerbong di masing-masing kereta, ini semua untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah penumpang pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2018," kata Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang Franoto Wibowo di Bandarlampung, Minggu, 29 April 2018.
Baca juga: Lebaran 2018, PT KAI Tanjung Karang Lampung Siapkan 25.740 Kursi
Ia menjelaskan, masing-masing gerbong tambahan yaitu untuk Kereta Api Sriwijaya satu gerbong ekonomi, Kereta Api Rajabasa satu gerbong ekonomi, dan sisanya untuk gerbong bisnis dan eksekutif masing-masing satu unit.
Penyiapan gerbong ini juga, lanjut dia, harus disamakan dengan minat masyarakat menggunakan kereta api sebagai jasa angkutan lebaran. "Bila jumlah penumpang banyak maka akan ditambah, sedangkan bila penumpang sedikit maka tidak ditambah," kata Franoto.
Terkait pembelian tiket, Franoto menuturkan untuk arus mudik dan balik Lebaran tahun 2018 ini sudah dapat dipesan dari H-90 Lebaran. Tetapi khusus di Lampung, hampir rata-rata masyarakat membeli tiket mudik dan balik Lebaran dari H-30.
Hingga saat ini, jumlah tiket yang terjual dari tanggal 5-26 April baru mencapai 45 persen khusus Kereta Api Rajabasa, dan untuk Sriwijaya kelas bisnis dan eksekutif mencapai 16 persen. Jumlah ini masih akan terus bertambah sampai dengan H-7 Lebaran 2018.
ANTARA