Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jonan Tunggu Hasil Investigasi Tumpahan Minyak di Balikpapan

image-gnews
Sisa tumpahan minyak terlihat dari foto kamera drone di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, 4 April 2018. Pipa baja dengan diameter 20 inci dan tebal12 miliar tersebut berada di dasar laut dengan kedalaman 20-25 meter.Imeida Tandrin/ REUTERS
Sisa tumpahan minyak terlihat dari foto kamera drone di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, 4 April 2018. Pipa baja dengan diameter 20 inci dan tebal12 miliar tersebut berada di dasar laut dengan kedalaman 20-25 meter.Imeida Tandrin/ REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menunggu hasil investigasi penyebab kebocoran minyak di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur. Dikutip dalam laman resminya, Kementerian Energi akan mengambil langkah tindak lanjut sesuai dengan penyebab pasti insiden itu.

“Yang mesti dicari itu penyebab tumpahan minyak oli (sudah) pasti karena pipa di bawah laut pecah, tapi pecahnya kenapa? Kami ingin lihat dulu,” kata Jonan, seperti tertulis dalam laman resmi Kementerian Energi, Kamis, 19 April 2018.

Baca: DPR Tetapkan Tumpahan Minyak di Balikpapan Kejadian Luar Biasa

Tumpahan minyak mentah terjadi di perairan Teluk Balikpapan akibat patahnya pipa penyalur minyak mentah dari Terminal Lawe-lawe di Penajam Paser Utara ke kilang Balikpapan.

Diduga pipa penyalur minyak patah karena terseret jangkar kapal MV Ever Judger. Pipa baja berdiameter 20 inci dan tebal 12 milimeter tersebut berada di dasar laut dengan kedalaman 20-25 meter.

Soal sanksi, Jonan baru memutuskannya setelah hasil investigasi dikeluarkan. Dia enggan berasumsi sebelum diketahui penyebab pasti patahnya pipa penyalur minyak. Namun sanksi akan diberikan sesuai dengan undang-undang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jadi yang adil saja nanti hasil investigasi final seperti apa, dari situ kami ambil tindakan,” ujar Jonan.

Hingga saat ini, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur masih menelusuri penyebab pipa yang patah. Saat rapat kerja dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Daerah, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Timur Komisaris Besar Yustan Alpiani mengaku masih memerlukan bukti forensik.

Sebab, tidak ada saksi mata yang melihat jangkar kapal MV Ever Judger menyeret pipa penyalur minyak di bawah laut hingga patah. Yustan mengaku telah memeriksa 45 saksi hingga 16 April 2018.

Adapun DPR menetapkan kasus ini sebagai kejadian luar biasa. Tumpahan minyak di Teluk Balikpapan telah memakan korban jiwa, mencemari lingkungan, dan kebocoran terjadi di obyek vital. DPR mendesak Polda Kalimantan Timur menemukan siapa pemilik kapal MV Ever Judger.

“Untuk kepentingan proses hukum terkait bencana tumpahan minyak di Teluk Balikpapan,” ujar Ketua Komisi VII DPR Gus Irawan Pasaribu saat rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 16 April 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

Pimpinan perusahaan PT Sunindo Pratama saat memaparkan peningkatan laba perusahaan di Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/Ilona
PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).


Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

5 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

6 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

9 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.


5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

12 hari lalu

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?


Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

17 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak. Foto: Oji/vel
Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

Anggota Komisi VI sekaligus anggota Panja Energi DPR RI, Amin Ak, mengingatkan pemerintah agar mengantisipasi dampak ekonomi dari konflik Iran dengan Israel, terutama dalam hal menjaga pasokan minyak domestik.


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

20 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.


Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

23 hari lalu

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2023 di Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.


Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

24 hari lalu

Ilustrasi emas. Shutterstock
Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut serangan Iran ke Israel tidak berdampak pada pasar Asia hari ini.


Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

24 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dan minyak dunia saat ini masih standar.