TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Bali tetap memasok listrik kepada semua pelanggannya saat Nyepi, Sabtu, 17 Maret 2018, termasuk ke rumah sakit dan PDAM, kecuali beberapa desa dan pulau yang meminta pemadaman total.
"Tidak ada pemadaman listrik kecuali tiga desa dan tiga pulau yang meminta resmi pemadaman total, seperti Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan, Desa Les, Desa Penuktukan, dan Desa Tejakula," kata General Manager PLN Distribusi Bali I Nyoman Suwarjoni Astawa di Denpasar, Selasa, 13 Maret 2018.
Selain itu, PLN Bali melakukan pemadaman lampu penerangan di seluruh jalan raya. "Kami juga menyiagakan 178 personel jika suatu waktu ada gangguan listrik di suatu daerah," katanya.
Baca juga: Nyepi, Indosat Siap Hentikan Sementara Layanan Data Internet
Pada saat Nyepi, akan ada penurunan permintaan listrik di Bali sekitar 30 persen. Pada hari normal, beban puncak permintaan listrik mencapai sekitar 809 megawatt (MW) dan diperkirakan permintaan saat Nyepi hanya sebesar 506 MW.
Baca Juga:
Untuk memenuhi pasokan listrik saat Nyepi, PLN akan tetap mengoperasikan PLTU Celukan Bawang dan pasokan listrik dari Jawa melalui kabel bawah laut, sedangkan pembangkit di Pesanggaran dimatikan.
Walaupun terjadi penurunan permintaan listrik, PLN menyiagakan 178 personel, yang terdiri atas 65 personel di area pelayanan Bali Selatan, 51 personel di area pelayanan Bali Timur, 55 personel di area pelayanan Bali Utara, dan tujuh personel di area pengatur distribusi.
"Kami mohon bantuan Pecalang untuk mengawal petugas kami jika harus melakukan perbaikan gangguan listrik pada hari Nyepi," kata Suwarjoni.
ANTARA