TEMPO.CO, Jakarta - Pada perdagangan awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini diprediksi berpotensi mengalami koreksi wajar. Dari analisis teknikal, analis Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada, memperkirakan IHSG memiliki potensi pembalikan arah ke zona merah.
"Kenaikan yang terjadi sebelumnya tertahan dengan adanya pola candle merah. Ini mengindikasikan adanya potensi pembalikan arah jika tak ada sentimen yang kuat mempertahankan laju IHSG," kata Reza dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 19 Februari 2018.
Baca: IHSG Tembus 6.355, Jokowi: Ini di Luar Perkiraan
Reza memperkirakan pergerakan IHSG hari ini mampu bertahan di atas area support 6.569-6.581. Diprediksi IHSG akan berada di kisaran level support 6.554-6.578 dan resisten 6.614-6.621.
Posisi IHSG yang berpotensi terkoreksi wajar tersebut, menurut Reza, juga harus diuji ketahanannya untuk mempertahankan tren kenaikan. Ia berharap aksi beli IHSG masih dapat berlanjut sehingga kenaikan ini dapat bertahan.
Vice President Research Department Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya meramalkan pergerakan IHSG hari ini akan bergerak dalam rentang konsolidasi positif. "Hal ini melihat dari lansiran data perekonomian (BPS) pekan lalu yang terlihat masih menunjukkan kestabilan perekonomian," tuturnya.
Menurut William, lansiran data tersebut masih akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG. Karena itu, William memperkirakan IHSG pada perdagangan awal pekan ini akan bergerak pada rentang 6.491-6.671.