TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian membuka pendaftaran angkutan motor gratis mudik Lebaran 2018. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri mengatakan pendaftaran telah dibuka sejak 9 Februari 2018 lalu.
"Diharapkan masyarakat yang selama ini masih menggunakan sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik mau beralih menggunakan layanan yang telah disediakan pemerintah," kata Zulfikri di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin, 12 Februari 2018.
Baca: Menhub Beberkan Rahasia Kunci Sukses Mudik 2017, Ternyata Ini..
Pada tahun ini Kemenhub menganggarkan Rp 36,5 miliar untuk bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia menyediakan angkutan motor gratis bagi pemudik Lebaran 2018. Adapun kereta pengangkut motor akan beroperasi selama 6 hari sebelum Lebaran (H-6) dan tujuh hari pada arus balik Lebaran (H+7).
Setiap harinya, akan ada tiga kereta yang masing-masing terdiri dari delapan gerbong untuk membawa motor pemudik ke sejumlah daerah di Pulau Jawa. Setiap gerbong mampu menampung 58 motor, sehingga kapasitas total satu rangkaian kereta yakni 464 motor.
Dengan demikian, pada saat arus mudik kereta motor gratis ini dapat mengangkut hingga 8.352 sepeda motor. Sedangkan pada saat arus balik kereta dapat membawa sebanyak 9.744 sepeda motor.
Zulfikri memaparkan, akan ada tiga lintas pelayanan, yakni Lintas Utara, Lintas Selatan I dan Lintas Selatan II. Lintas Utara I dimulai dari Stasiun Gudang - Stasiun Cikarang - Stasiun Cirebon Prujakan - Stasiun Tegal - Stasiun Pekalongan - Stasiun Semarang Tawang - Stasiun Ngrombo - Stasiun Cepu - Stasiun Bojonegoro - Stasiun Babat - Stasiun Surabaya Pasarturi.
Jalur Lintas Selatan I meliputi Stasiun Jakarta Gudang - Stasiun Cikarang - Stasiun Cimahi - Stasiun Kiaracondong - Stasiun Tasikmalaya - Stasiun Banjar - Stasiun Sidareja - Stasiun Maos - Stasiun Kroya - Stasiun Gombong - Stasiun Kebumen - Stasiun Kutoarjo.
Adapun jalur Lintas Selatan II melewati Stasiun Jakarta Gudang - Stasiun Cikarang - Stasiun Cirebon Prujakan - Stasiun Purwokerto - Stasiun Kroya - Stasiun Kutoarjo - Stasiun Lempuyangan - Stasiun Klaten - Stasiun Purwosari - Stasiun Madiun - Stasiun Kertosono - Stasiun Kediri - Stasiun Tulungagung - Stasiun Blitar.
Zulfikri mengatakan, pendaftaran angkutan mudik dilaksanakan di 13 stasiun, yaitu Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Bekasi, Stasiun Jatinegara, Stasiun Kemayoran, Stasiun Tangerang, Stasiun Depok Baru, Stasiun Bogor, Stasiun Serpong, Stasiun Tanjung Priok, Stasiun Cikarang, Stasiun Cimahi, Stasiun Bandung, dan Stasiun Kiaracondong. Adapun pendaftaran langsung motor untuk arus balik dilaksanakan di stasiun persinggahan KA Motis di daerah-daerah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Mei sampai 24 Juni 2018.