Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taiwan Akan Kembangkan Zona Pertanian 1.000 Hektare di Indonesia

image-gnews
Petani memetik cabai rawit matang di sentra pertanian Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 6 Januari 2017. Meroketnya harga cabai rawit karena sedikitnya panen dan serangan penyakit patek. TEMPO/Prima Mulia
Petani memetik cabai rawit matang di sentra pertanian Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 6 Januari 2017. Meroketnya harga cabai rawit karena sedikitnya panen dan serangan penyakit patek. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, TAIPEI — Dewan Pertanian Taiwan atau Council of Agriculture menyatakan bahwa sesuai dengan The New Southbound Policy, sebuah zona produksi eksklusif seluas 1.000 hektare dan dilengkapi dengan teknologi pertanian dari negeri itu akan dikembangkan di Indonesia.

The New Southbound Policy adalah inisiatif Pemerintah Taiwan di bawah Presiden Tsai Ing-wen untuk meningkatkan kerja sama dan pertukaran antara Taiwan dan 18 negara di Asia Tenggara, Asia Selatan, Australia, dan Selandia Baru.

Menteri COA Lin Tsung-hsien mengatakan bahwa pejabat Indonesia dijadwalkan mengunjungi Taiwan minggu depan dan menyelesaikan rencana tersebut.

Dia menambahkan bahwa pada 2020, COA berharap bisa memiliki zona produksi kedua yang beroperasi di salah satu negara sasaran kebijakan tersebut.

“COA berencana untuk memanfaatkan berbagai jenis tanaman Taiwan, teknologi produksi, pekerjaan irigasi, mesin pertanian kecil, pupuk, dan material,” kata Lin seperti dikutip dari http://focustaiwan.tw/, Kamis 1 Februari 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: 2018, Kementerian Pertanian Targetkan Produksi 2,9 Juta Ton

Beberapa proyek pertanian lainnya juga direncanakan, termasuk zona produksi sayuran di Malaysia yang akan menerima bantuan dari Badan Pertanian dan Makanan COA dan Perusahaan Pupuk Taiwan. Sebuah proyek untuk memproduksi beras juga direncanakan di Thailand.

Selain itu, kata Lin, ada juga rencana untuk membangun pabrik pakan di Myanmar. Lin mengatakan bahwa selama 2 tahun terakhir, ekspor ke negara-negara penyedia pupuk, mesin pertanian, dan bahan pertanian telah tumbuh lebih cepat daripada kategori lainnya.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Beras Bergejolak, Ekonom: Harus Jadi Alarm Perubahan Kebijakan Pangan

4 hari lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Harga Beras Bergejolak, Ekonom: Harus Jadi Alarm Perubahan Kebijakan Pangan

Ekonom UPN Veteran Jakarta mengatakan gejolak harga beras mesti menjadi momentum pemerintah untuk merefleksikan kembali kebijakan pangan nasional.


Derita Kekeringan Petani Lumajang, 'Sakramen' dan Persamuhan Itu

5 hari lalu

Lahan pertanian mengalami kekeringan dan tidak ditanami di Desa Boreng, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. Foto: David Priyasidharta
Derita Kekeringan Petani Lumajang, 'Sakramen' dan Persamuhan Itu

Para petani menyoal kerusakan irigasi yang menambah persoalan mereka di tengah kekeringan di Lumajang. Bupati Lumajang berjanji segera menyelesaikan.


Akankah Harga Beras Turun setelah Pemerintah Menggelontorkan Bansos? Ini Analisa Pakar

8 hari lalu

Pekerja menyimpan karung beras di gudang Bulog Gedebage, Bandung, Jawa Barat, 14 September 2023. Untuk mengatasi daya beli masyarakat yang melemah akibat gejolak harga beras, pemerintah melalui Bulog menggelontorkan 210 ribu ton beras untuk bantuan pangan berupa bansos beras bagi 21,3 juta KPM. TEMPO/Prima mulia
Akankah Harga Beras Turun setelah Pemerintah Menggelontorkan Bansos? Ini Analisa Pakar

Direktur Utama Perum Bulog alias Buwas optimistis harga beras medium bakal turun usai bantuan sosial atau Bansos beras digelontorkan.


Volodymyr Zelensky Janji Tidak Akan Tinggal Diam Jika Ekspor Gandum Ukraina Ditolak

9 hari lalu

Sebuah tongkang yang membawa gandum Ukraina ditambatkan untuk dibongkar di terminal gandum COMVEX di pelabuhan Constanta, di Constanta, Rumania, 1 Agustus 2022. Foto Inquam/George Calin via REUTERS
Volodymyr Zelensky Janji Tidak Akan Tinggal Diam Jika Ekspor Gandum Ukraina Ditolak

Jika Polandia, Hongaria, Rumania atau Slovakia membuat keputusan yang melanggar hukum Uni Eropa soal gandum, Ukraina akan bersikap


21.250 Hektare Lahan Pertanian di Bekasi Kekeringan, Debit Air Irigasi Ditambah

13 hari lalu

Petani menanam padi di area persawahan kering yang dialiri air memakai mesin pompa di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. Pelaksana tugas (Plt) Deputi BMKG Urip Haryoko menuturkan puncak kekeringan diprediksi terjadi pada September dan Oktober 2023. TEMPO/Tony Hartawan
21.250 Hektare Lahan Pertanian di Bekasi Kekeringan, Debit Air Irigasi Ditambah

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bekasi, terdapat sembilan kecamatan dan 40 desa mengalami kekeringan.


Bencana Kekeringan di Bekasi, Pemkab Bangun Penampungan Air Jamin Stok Air untuk Persawahan

15 hari lalu

Warga Kabupaten Bekasi mengantre air bersih yang disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 1 September 2023. Sepuluh kecamatan dan 32 desa di Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan. Foto: Pemkab Bekasi
Bencana Kekeringan di Bekasi, Pemkab Bangun Penampungan Air Jamin Stok Air untuk Persawahan

BPBD Kabupaten Bekasi mencatat lahan pertanian terdampak kekeringan di daerah itu mencapai 21.177 hektare.


Cerita Gregorio Quintao, Mahasiswa Asal Timor Leste yang Raih Gelar Doktor di Universitas Jember

17 hari lalu

Caption Foto:Gregorio Quintao (nomor tiga dari kanan) berfoto bersama Rektor dan Warek I UNEJ, Profesor Slamin. Foto: Humas UNEJ
Cerita Gregorio Quintao, Mahasiswa Asal Timor Leste yang Raih Gelar Doktor di Universitas Jember

Gregorio datang ke Universitas Jember pada 2019 bersama empat kawannya.


Panen Raya Petani di Jawa Barat Meningkat 12,3 Ton Padi per Hektare

17 hari lalu

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta seluruh kepala daerah untuk ikut mengawal panen raya padi yang akan berlangsung pada Maret mendatang.
Panen Raya Petani di Jawa Barat Meningkat 12,3 Ton Padi per Hektare

Panen raya petani di Desa Sukamandi, Subang, Jawa Barat meningkat hingga menghasilkan sebanyak 12,3 ton padi per hektare.


Gubernur Arinal Djunaidi: Lampung Adalah Lumbung Pangan Nasional

18 hari lalu

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat wawancara dengan Tempo di kantornya, Kamis, 7 September 2023. Dok. TEMPO
Gubernur Arinal Djunaidi: Lampung Adalah Lumbung Pangan Nasional

Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung fokus membangun dari desa dengan basis pertanian.


6 Penyebab Kebakaran Hutan, Pakar Forensik Kebakaran: Didominasi Ulah Manusia

20 hari lalu

Api membakar hutan dan lahan (karhutla) kawasan Gunung Arjuno terlihat di Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa 5 September 2023. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur kebakaran hutan dan lahan di kawasan Gunung Arjuno meluas di 156 titik dengan luas lahan yang terbakar sekitar 3.910 hektare. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
6 Penyebab Kebakaran Hutan, Pakar Forensik Kebakaran: Didominasi Ulah Manusia

Kebakaran hutan disebabkan oleh banyak faktor, namun faktor manusia lebih dominan dari faktor alam