TEMPO.CO, Madiun - Sebagian ruas jalan tol ruas Ngawi - Kertosono sepanjang 49,5 kilometer hampir rampung. Jalan yang menghubungkan Klitik, Ngawi hingga Wilangan, Nganjuk, Jawa Timur itu siap dioperasionalkan Februari 2018, kata Direktur Utama PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) selaku pengelola jalan tol Ngawi - Kertosono, Iwan Moedyarno.
"Akhir bulan ini sudah selesai,'' kata Iwan di Madiun, Kamis, 4 Januari 2018.
Baca juga: Pembangunan Jalan Tol Solo-Kertosono Selesai Akhir Tahun
Jalan tol baru ini bisa menghemat jarak dan waktu tempuh. Ngawi-Wilangan yang berjarak 70 km, biasanya ditempuh satu setengah jam. Melalui tol, bisa menghemat waktu sampai satu jam.
Saat ini, proses pembersihan sisa material tengah dijalankan. PT NKJ sedang melakukan pemasangan lampu penerangan jalan dan rambu lalu lintas. Namun diakui masih ada masalah lahan yang belum selesai.
"Masih ada kendala sedikit. Dua titik lahan milik warga yang pembebasannya belum selesai,'' ujar Iwan. Lahan itu berada di wilayah Kecamatan Sawahan dan Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.
Karena itu, ia menuturkan, pihaknya sengaja menyewa lahan warga untuk bisa dibangun overpass jembatan. Langkah ini dilakukan sembari menunggu proses pembebasannya rampung secara administrasi. Iwan memprediksi upaya itu segera kelar dalam beberapa bulan ke depan. "Tidak lama,'' ucap dia.
Jalan tol ruas Ngawi - Kertosono memiliki panjang 87 kilometer. PT NKJ mengerjakan pembangunan sepanjang 49,5 kilometer dengan nilai investasi Rp 3,83 triliun. Adapun sisanya yakni, 37 kilometer yang berada di wilayah Ngajuk dikerjakan dan sumber pendanaannya ditanggung pemerintah. Sesuai jadwal, Iwan melanjutkan, keseluruhan jalan tol ruas Ngawi - Kertosono akan tersambung pada Mei 2018.
Sekretaris perusahaan PT Jasa Marga, Agus Setiawan, menambahkan, selain ruas Ngawi - Kertosono, jalan tol ruas Solo - Ngawi dengan panjang 35 kilometer juga bakal dioperasionalkan tahun ini. "Untuk tarif akan dikoordinasikan dengan Badan Pengatur Jalan Tol lebih dulu,'' ucap dia ditemui di tempat yang sama.