TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa, 2 Januari 2018. Pada pembukaan perdagangan hari ini, JK berharap makin banyak investor yang menanamkan modal di sektor riil.
"Satu-satunya yang perlu ditingkatkan adalah investasi. Investasi riil bukan hanya di pasar modal," katanya dalam sambutannya di gedung BEI, Jakarta, hari ini.
Jusuf Kalla mengapresiasi indeks harga saham gabungan (IHSG), yang mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan tahun kemarin. Jumat pekan lalu, IHSG mencetak rekor pada level 6.355,654. Bursa mencatat 37 perusahaan baru melakukan initial public offering (IPO) dan penggalangan dana Rp 802 triliun pada 2017.
JK mendorong investor membangun dalam bentuk fisik, misalnya pabrik, smelter, atau infrastruktur lain. Dia berujar pemerintah telah berupaya mendorong investasi dengan menurunkan tingkat suku bunga perbankan.
"Secara teratur, Bank Indonesia sudah menurunkan suku bunga. Itu maknanya bahwa Anda berinvestasi di sektor investasi riil," ujarnya. Acara pembukaan perdagangan saham hari ini juga dihadiri para pelaku pasar.
JK mengatakan penurunan bunga deposito perbankan berkontribusi terhadap pertumbuhan pasar modal. Selanjutnya, kata dia, adalah bagaimana mengarahkan dana tersebut masuk ke investasi di sektor riil.
"Bagaimana para emiten memperluas usahanya. Kita bangga kepada indeks, tapi letak masalah ekonomi di Indonesia adalah investasi riil yang dilakukan, baik oleh pemerintah dan dunia usaha," ucap Jusuf Kalla.