TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberlakukan sistem contra flow di jalan tol Jakarta-Cikampek, yang menuju Cikampek, Jawa Barat. AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan pemberlakuan sistem ini bertujuan mengurai kemacetan di jalan tol tersebut akibat libur panjang Maulid Nabi 2017 dan libur panjang akhir pekan, yang dimulai hari ini.
“Rekayasa lalu lintas contra flow dilakukan di kilometer33+600 sampai dengan kilometer 48,” katanya dalam keterangan tertulis, yang diperoleh Tempo di Jakarta, Jumat, 1 Desember 2017.
Baca: Liburan Panjang, Jumlah Penumpang Garuda Indonesia Naik 10 Persen
Pemberlakuan sistem contra flow ini, kata dia, merupakan diskresi dan kerja sama antara Jasa Marga dan kepolisian. “Sudah dimulai sekitar pukul 11.10 WIB hari ini,” ujarnya. Namun Ia belum merinci sampai kapan pihaknya akan memberlakukan sistem itu.
Libur panjang akhir pekan selama tiga hari memang baru dimulai hari ini. Namun masyarakat yang bepergian untuk memanfaatkan libur kali ini sudah tampak sejak Kamis kemarin, 30 November 2017. Alhasil, pada Jumat pagi, kemacetan terpantau di sejumlah titik, salah satunya di jalan tol Jakarta-Cikampek.
Kemacetan itu juga terjadi akibat sebuah truk pengangkut kecap terguling di kilometer 53+600 jalan tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek. Namun pada pukul 09.53 insiden ini berhasil ditangani pihak terkait. “Penanganan sudah selesai dan TKP (tempat kejadian perkara) sudah bersih,” ucapnya.
Selain momen libur panjang akhir pekan, kemacetan di sejumlah ruas jalan tol Jakarta-Cikampek juga diakibatkan tiga proyek yang sedang berlangsung, yaitu pembangunan konstruksi light rail transit Cawang-Bekasi, kereta cepat Jakarta-Bandung, dan jalan tol layang Jakarta-Cikampek 2.
General Manager Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Kristianto menyampaikan pihaknya tetap mengupayakan agar kemacetan tidak semakin parah. Salah satunya dengan melibatkan kepolisian untuk menjamin kelancaran di ruas jalan tersebut. "Prinsip kami adalah roda tetap berputar meskipun agak lambat, yang penting tidak sampai berhenti," tuturnya di kantor pusat Jasa Marga, Kamis, 4 Mei 2017.