TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi atau angkutan online, Grab Indonesia, mencatat jumlah kendaraan yang sudah melaksanakan uji berkala kendaraan bermotor (KIR) di DKI Jakarta sebanyak 9.400 unit.
Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, dibanding kota-kota lain, jumlah armada yang mengikuti uji KIR di Jakarta merupakan yang paling banyak.
"Ada 4.500, tapi sebetulnya masih ada lagi sekitar 5.000 tambahan dari armada yang belum tercatat. Jadi total ada 9.400-an dari Grab yang sudah KIR di DKI Jakarta," katanya setelah mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memantau uji KIR di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulo Gadung (UP PKB), Jakarta, Minggu, 5 November 2017.
Baca: Taksi Online di Bandara Soetta Gunakan Sistem GrabNow
Pada akhir pekan ini, 70 armada Grab mengikuti uji KIR. Ridzki meminta Kementerian Perhubungan mempercepat proses uji KIR dengan menambah kapasitas tampung kendaraan melalui kerja sama dengan pihak swasta agen pemegang merek.
Menurut dia, tempat pengujian kendaraan tidak harus mengandalkan UP PKB Pulo Gadung, yang difasilitasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Sebab, armada Grab Indonesia yang belum melaksanakan uji KIR saat ini mencapai ratusan ribu kendaraan.
"Kerja sama dengan pihak swasta, misalnya, karena saat ini kapasitasnya 200 sampai 300 kendaraan per hari. Kalau seperti itu, tidak kekejar sehingga perlu dibuka lagi," ujarnya.
Ridzki menambahkan, untuk memotivasi para pengemudi atau koperasi taksi online, Grab Indonesia menggratiskan biaya uji KIR hingga tiga minggu pertama.
ANTARA