TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 6.000. Menjelang akhir perdagangan hari ini, Rabu, 25 Oktober 2017, RTI mencatat IHSG naik 73,36 poin atau 1,23 persen ke posisi 6.025,53.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pergerakan IHSG merupakan cerminan dari fundamental emiten. Perusahaan yang sehat membuat pergerakan saham semakin positif. Dia memperhatikan beberapa perusahaan tahun ini menunjukkan kinerja yang baik.
Selain mencerminkan performa emiten, dia menilai kenaikan IHSG menggambarkan sentimen positif terhadap arah kebijakan pemerintah. Salah satunya kebijakan fiskal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, yang baru saja disahkan. "Kebijakan itu membawa sinyal yang saya harap positif," ujarnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2017.
IHSG berhasil menembus rekor baru level tertinggi setelah bergerak menguat sepanjang hari. Indeks dibuka di level 5.962,032. Level terendahnya dalam pergerakan hari ini adalah 5.961,74.
Delapan dari sembilan sektor tercatat menguat. Sektor industri dasar dan perdagangan naik paling tajam masing-masing 3,14 persen dan 2,34 persen. Sektor yang melemah hanya infrastruktur, yaitu turun 1,13 persen.
Saham yang ditransaksikan hari ini sebanyak 9,18 miliar lot saham dengan nilai transaksi Rp 8,65 triliun. Pemodal asing mencatat nilai pembelian bersih (net buy) di semua pasar Rp 130,42 miliar.
VINDRY FLORENTIN