TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura (AP) II meresmikan layanan taksi online di Bandara Soekarno-Hatta, bekerja sama dengan Induk Koperasi Kepolisian (Inkoppol) dan Grab sebagai penyedia platform reservasi online.
"Adanya booth untuk taksi online di antaranya sebagai upaya dalam memperbesar porsi aksesibilitas dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta," kata Vice President of Corporate Communication PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2017.
Adapun fasilitas yang disediakan berupa booth yang tersedia di seluruh Terminal 1, baik A, B, dan C. Sedangkan di Terminal 2 tersedia di D dan F.
Baca: Grab dan Inkoppol Sediakan 500 Taksi Online di Bandara Soetta
Yado mengungkapkan, transportasi sebelumnya, yaitu armada taksi konvensional, bus (DAMRI, Primajasa, Agramas), dan bus JAConnection hanya mampu mengakomodir sekitar 30 persen dari 150 ribu penumpang pesawat yang membutuhkan transportasi publik di bandara.
"Apabila ditambah dengan operasional kereta bandara maka transportasi publik total dapat mengakomodir sampai 45 persen dari penumpang yang membutuhkan transportasi publik sehingga masih ada 55 persen penumpang yang harus menggunakan kendaraan pribadi," ucapnya.
Ia juga mengutarakan harapannya dengan adanya pilihan taksi online ini ke depannya akan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi ke Bandara Soekarno-Hatta.
Baca: Taksi Online di Bandara Soetta Gunakan Sistem GrabNow
Dipilihnya Bandara Soekarno-Hatta sebagai yang pertama kali mengakomodir layanan taksi online secara resmi yang bekerjasama dengan Inkoppol karena bandara ini mewakili 60 persen total penumpang dari bandara-bandara AP II lainnya.
Untuk saat ini, taksi online yang diperbolehkan mengangkut penumpang di bandara juga masih terbatas, yaitu mereka yang telah menjadi anggota koperasi dari Inkoppol selaku pemegang izin dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Armada taksi online juga harus berstiker khusus Bandara Soekarno-Hatta dan sudah dilakukan uji kelayanan atau uji KIR. Armada yang terdaftar saat ini sebanyak kurang lebih 60 unit dari kapasitas 500 unit taksi online yang nantinya akan beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta.
ANTARA