TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan melakukan uji coba pengaturan waktu operasional truk dua arah di jalan tol Jakarta-Cikampek.
Kepala BPTJ, Bambang Prihartono, mengungkapkan uji coba pengaturan operasional truk tahap kedua dari Jakarta menuju Cikampek akan diberlakukan karena permasalahannya sama, yakni banyak masyarakat dari Jakarta ke arah Cikampek yang harus melewati jalan tol tersebut untuk bekerja.
"Tadi akhirnya disepakati, kenapa aturan tidak dari Jakarta ke Cikampek. Sekarang, kita mau uji coba," ungkapnya di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat, 20 Oktober 2017.
Bambang menjelaskan pihaknya akan melakukan sosialisasi selama sepekan sebelum pengaturan operasional angkutan barang truk dari Jakarta menuju Cikampek diberlakukan. Sosialisasi dimulai Senin, 23 Oktober 2017.
Baca: Tol Cikampek Macet, BPTJ Evaluasi Jam Operasional Truk
Adapun waktu operasional truk tidak boleh beroperasi sama dengan uji coba tahap pertama, yakni dari pukul 06.00 WIB-09.00 WIB selama 5 hari, dari Senin-Jumat.
Kemudian, truk-truk yang tidak dapat beroperasi di jalan tol Jakarta-Cikampek dari arah Jakarta menuju Cikampek adalah truk dari golongan 4 ke atas.
Untuk truk golongan 2 dan 3, dia mengimbau sebaiknya melewati jalur antar kawasan industri. Pihaknya tidak melakukan pengaturan operasional terhadap truk golongan 2 dan 3 di jalan tol Jakarta-Cikampek lantaran mampu beroperasi dengan cepat.
Menurut Bambang, uji coba pengaturan operasional truk tahap pertama dari arah Cikampek menuju Jakarta tetap akan dilanjutkan oleh BPTJ, sehingga pengaturan operasional truk akan berlaku untuk dua arah di jalan tol Jakarta-Cikampek.