TEMPO.CO, Jakarta – Penundaan untuk menggratiskan tiket masuk ke Pantai Ancol berpotensi membuat pendapatan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tumbuh lebih stabil dan berkelanjutan.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Muhamad Alfatih, menuturkan pekan depan akan ada pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dia mengungkapkan, rencana menggratiskan tiket masuk ke Ancol belum tentu akan terjadi.
Alfatih menilai kebijakan-kebijakan baru untuk perusahaan pelat merah daerah belum akan terjadi dalam waktu dekat. Menurut dia, rencana pemerintah daerah menggratiskan tiket masuk ke Ancol akan tertunda, dan hal tersebut akan berdampak positif pada kinerja keuangan dan saham PJAA.
Baca: Kenapa Masuk Ancol Gratis Tidak Mungkin Dilakukan?
"Saham PJAA dalam setahun terakhir memang ada penurunan tapi akan ada potensi rebound," ucap Alfatih saat ditemui di Jakarta, Jumat, 13 Oktober 2017.
Pada penutupan perdagangan IHSG, Jumat, 13 Oktober 2017, saham PJAA naik 10 poin atau 0,62 persen menuju level Rp 1.610 per saham. Secara teknis, Alfatih memproyeksikan saham PJAA akan bergerak pada level support Rp 1.530 dan resistence Rp 1.800 per saham.
Beberapa pekan lalu, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sempat melontarkan wacana menghapus biaya masuk pengunjung Pantai Ancol. Kala itu, Djarot menilai rencana penghapusan tiket masuk Ancol tidak langsung menjadi momok kerugian finansial bagi PT Pembangunan Jaya Ancol sebagai pengelola.