TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat tambahan dana sebesar Rp 475 miliar untuk anggaran 2018. Total anggaran Kementerian Pekerjaan Umum tahun depan menjadi Rp 107,3 triliun.
Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono mengatakan tambahan dana itu akan digunakan untuk pendanaan sejumlah proyek prioritas. Dana akan dialirkan ke Direktorat Jenderal Bina Marga dan Direktorat Jenderal Cipta Karya. "Masing-masing Rp 275 miliar dan Rp 200 miliar," ucapnya dalam rapat kerja bersama Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 12 Oktober 2017.
Basuki berujar, Ditjen Bina Marga akan menggunakan dananya untuk penyelenggaraan jalan di beberapa daerah. Salah satunya rekonstruksi jalan nasional di Muara Sabak, Jambi. Proyek tersebut membutuhkan dana sebesar Rp 576 miliar. Sebanyak Rp 125 miliar di antaranya akan dipenuhi dari dana tambahan dalam anggaran tahun depan.
Ditjen Bina Marga juga akan mendanai pembangunan Manado Outer Ring Road di Sulawesi Utara senilai Rp 25 miliar dan pembangunan underpass Kaliurang, Yogyakarta, sebesar Rp 65 miliar. Sisa dananya sebesar Rp 60 miliar akan digunakan untuk pembangunan jalan akses wisata Mandeh, Sumatera Barat.
Basuki menuturkan sisa dana tambahan sebesar Rp 200 miliar lain akan disalurkan Ditjen Cipta Karya untuk mendukung Asian Games di Jakarta. Kementerian akan merenovasi asrama atlet putra dan putri bulu tangkis dengan biaya Rp 5 miliar. Pihaknya juga akan membangun hall pencak silat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang akan digunakan sebagai tempat pertandingan dalam Asian Games nanti dengan total biaya Rp 20 miliar.
Baca Juga:
Sisa anggaran lain untuk Ditjen Cipta Karya sebesar Rp 175 miliar akan disalurkan guna mendukung Pekan Olahraga Nasional di Papua pada 2020. "Kami akan membangun lima fasilitas olahraga di sana," ucap Basuki.
Fasilitas yang dibangun adalah arena akuatik dengan biaya Rp 64,6 miliar, Istora Papua Bangkit Rp 48 miliar, dan Velodrome Rp 12,2 miliar. Kementerian PUPR juga akan membangun arena kriket dengan biaya Rp 14,9 miliar dan lapangan hockey senilai Rp 35 miliar.
VINDRY FLORENTIN
Baca juga: Pemilu 2019: Resep Jokowi Kalahkan Penantang Baru