Grup Bakrie Bangun Pabrik Biodiesel di Batam

Reporter

Editor

Senin, 14 Mei 2007 12:03 WIB

TEMPO Interaktif, Batam:Grup Bakrie membangun pabrik biodiesel pertama di Batam. Untuk tahap awal, biodiesel ini akan memakai crude palm oil (CPO) atau minyak kepala sawit yang dipasok PT Bakrie sumatera Plantation Tbk. Direktur Utama PT Bakrie Rekin Bio Energy, M.Iqbal Zainuddin menuturkan, pembangunan pabrik itu diperkirakan makan waktu 18 bulan. Pabrik yang dibangun di atas lahan 4 hektar ini akan mampu memproduksi 100.000 ton per tahun. "Investasinya US$ 22 juta (Rp 198 miliar)," tutur dia seusai peresmian pemancangan tiang pertama pembangunan pabrik oleh Menteri Riset dan Teknologi, Koesmayanto Kadiman di Batam, hari ini. Iqbal memastikan, pasokan CPO terjamin cukup. Sebab, selain dipasok oleh perusahaan grup sendiri, bahan baku juga akan didatangkan dari Kisaran (Sumatera Utara), Jambi, Sumatera barat, Bengkulu dan Kalimantan Tengah. Saat ini, papar dia lebih lanjut, konsumsi minyak solar nasional 27 juta kilo liter. Untuk mengimbangi itu diperlukan biodesel sebanyak 7 juta ton CPO dengan rendemen atau tingkat ekstrasi rata-rata 20 persen. Sehingga diperlukan pula sedikitnya 35 juta ton TBS ( tandan buah segar ) setiap tahun. "Artinya, butuh sekitar 1,75 juta hektar kebun kelapa sawit," ujar Iqbal. Dia menambahkan, bila pabrik biodesel menggunakan CPO ini telah berjalan lancar, selanjutnya akan dipakai jatropha curcas oil atau minyak jarak pagar. Direktur Utama PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk, Ambono Janurianto mengatakan, saat ini luas lahan kebun kelapa sawit yang ada baru 53 ribu hektar dengan hasil 200 ribu ton CPO per tahun. Luas lahan akan ditambah menjadi 80 ribu untuk memenuhi permintaan pabrik biodesel di Batam tersebut. "Pasokan CPO dipastikan cukup,” katanya. RUMBADI DALLE

Berita terkait

Uni Eropa Diprotes, Bio Diesel Indonesia Disebut Terlalu Murah

5 September 2019

Uni Eropa Diprotes, Bio Diesel Indonesia Disebut Terlalu Murah

Bio Diesel dari Indonesia sudah terkena tarif bea masuk 18 persen.

Baca Selengkapnya

Bahan Bakar Biodiesel B30 Diuji Kehandalan dengan Jarak 640 KM

15 Agustus 2019

Bahan Bakar Biodiesel B30 Diuji Kehandalan dengan Jarak 640 KM

Biodiesel B30 telah sukses uji coba start ability di Dieng, Jawa Tengah pada Rabu 14 Agustus 2019.

Baca Selengkapnya

Soal Penerapan B30, Mitsubishi: Kami Sudah Fokus ke Euro 4

15 Desember 2018

Soal Penerapan B30, Mitsubishi: Kami Sudah Fokus ke Euro 4

Mitsubishi mengklaim sudah siap menerapkan B20 sejak 2016 atau 2 tahun sebelum diberlakukan pada September 2018.

Baca Selengkapnya

Pertamina Uji Komparasi Bahan Bakar Mesin Diesel 20 Ribu Km

22 November 2017

Pertamina Uji Komparasi Bahan Bakar Mesin Diesel 20 Ribu Km

Pengujian menggunakan 2 bus sejaus 20 ribu kilometer dengan rute Pulo Gebang - Pekalongan dan Cikarang -Pekalongan.

Baca Selengkapnya

Februari Ini Harga Biodiesel Naik Rp 131 per Liter  

2 Februari 2017

Februari Ini Harga Biodiesel Naik Rp 131 per Liter  

Harga indeks pasar (HIP) bahan bakar biodiesel Februari 2017 kembali naik hingga menyentuh angka Rp 9.493 per liter.

Baca Selengkapnya

Tahun Depan, Biodiesel Disalurkan 5 Juta Kiloliter

10 Oktober 2015

Tahun Depan, Biodiesel Disalurkan 5 Juta Kiloliter

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menargetkan campuran bahan bakar nabati pada solar mencapai 20 persen pada tahun depan.

Baca Selengkapnya

Penggunaan Biodiesel Bakal Capai 4 Juta Kiloliter

13 Januari 2014

Penggunaan Biodiesel Bakal Capai 4 Juta Kiloliter

PLN akan ikut membeli biodiesel.

Baca Selengkapnya

Solar di Indonesia Barat Sudah Dicampur Biodiesel

12 September 2013

Solar di Indonesia Barat Sudah Dicampur Biodiesel

Kadar biodiesel ditetapkan 10 persen.

Baca Selengkapnya

Harga Nyamplung Rendah, Petani Malas Menjual

6 Maret 2012

Harga Nyamplung Rendah, Petani Malas Menjual

"Petani nyamplung enggan menjual produknya ke tempat produksi karena satu kilogram hanya dibeli Rp 1.000."

Baca Selengkapnya

Produsen Biofuel Berharap Kepastian Usaha

9 Juli 2009

Produsen Biofuel Berharap Kepastian Usaha

Presiden terpilih diharapkan segera mensahkan revisi peraturan presiden nomor 71 tahun 2005 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu.

Baca Selengkapnya