Energi Mega Persada Hentikan Produksi di Sepanjang

Reporter

Editor

Kamis, 12 April 2007 16:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Energi Mega Persada Tbk. menghentikan produksi minyak dari lapangan minyak Sepanjang akibat kendala teknis pada floating storage offshore (FSO) yang disewanya. Presiden Direktur Perseroan Chris Newton mengatakan, akibat kendala itu pengangkatan minyak untuk kedua kalinya tidak dapat dilakukan. “Itu juga menyebabkan kapasitas minyak mentah dalam FSO menjadi penuh dan mengharuskan penghentian produksi di lapangan minyak,” katanya dalam siaran pers, Kamis (12/4). Saat ini perseroan sedang bekerja sama dengan operator FSO untuk memperbaiki kendala itu dan memulai kembali operasi. Perseroan, kata Chris, akan berupaya memperbaiki secepatnya. Sumur dan cadangan minyak di Sepanjang memiliki kinerja yang melebihi target. “Sehingga sangat disayangkan terjadinya penghentian tersebut,” ujarnya. Desy Pakpahan

Berita terkait

Penjualan Energi Mega Persada Naik 28 Persen Semester I 2020

29 September 2020

Penjualan Energi Mega Persada Naik 28 Persen Semester I 2020

Emiten minyak dan gas bumi, PT Energi Mega Persada Tbk berhasil membukukan pertumbuhan kinerja baik penjualan maupun laba pada paruh pertama tahun ini

Baca Selengkapnya

Energi Mega Lipat Tigakan Produksinya

13 Juli 2009

Energi Mega Lipat Tigakan Produksinya

Jika 2009 perseroan berancang-ancang menghasilkan 30 ribu barel ekuivalen minyak per hari, tahun depan jumlahnya diprediksi berada di kisaran 90 ribu barel.

Baca Selengkapnya

Mitsubishi-Japex Kuasai 50 Persen Saham Kangean

23 Mei 2007

Mitsubishi-Japex Kuasai 50 Persen Saham Kangean

Mitsubhisi Corporation dan Japan Petroleum Exploration Co. Ltd. (Japex) telah resmi menguasai 50 persen saham di blok Kangean. Total saham itu setara dengan US$ 360 juta.

Baca Selengkapnya

Freehold Batal Beli Lapindo

28 November 2006

Freehold Batal Beli Lapindo

Freehold Group Limited membatalkan pembelian Lapindo Brantas Inc. dari PT Energi Mega Persada, afiliasi Grup Bakrie. Alasan Freehold, menurut penjelasan PT Energi kepada Bursa Efek Jakarta adalah karena munculnya kontroversi seputar penjualan itu.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih Energi Mega Persada Naik 206 Persen

12 Januari 2006

Laba Bersih Energi Mega Persada Naik 206 Persen

Pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortasi juga naik 130 persen menjadi Rp 565 miliar.

Baca Selengkapnya