Dewan Dukung IGOS

Reporter

Editor

Kamis, 15 Maret 2007 14:17 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendukung pemerintah memperluas peneterasi penggunaan program Indonesia Go Open Source (IGOS). Anggota komisi I DPR Tosari Wijaya, mengatakan dukungan itu untuk memberikan pilihan legalisasi perangkat lunak bagi masyarakat. "Biarkan masyarakat menentukan pilihannya," ujar Tosari, Kamis malam (15/3). Menurutnya, rencana legalisasi hendaknya tidak memberatkan masyarakat pengguna. "Apalagi memberatkan keuangan negara," kata Tosari. DPR juga merekomendasikan agar IGOS dijadikan sebagai program nasional yang konsisten dilaksanakan secara bertahap. Langkah yang harus ditempuh adalah menyiapkan rencana strategis pengembangan infrastruktur dan sumber daya manusia agar industri teknologi informasi nasional dapat tumbuh maksimal. Anggota komisi I lain, Deddy Djamaludin menambahkan, dukungan dewan tidak semata pada soal komitmen politik. Pasalnya, kata Deddy, dewan juga tengah membicarakan kemungkinan pendanaan seperti yang pernah diusulkan Menteri Komunikasi dan Informatika, Sofyan Djalil beberapa waktu lalu. Ketika itu, Sofyan meminta restu agar dewan memberi porsi anggaran pengembangan IGOS setara dengan dana yang dibutuhkan untuk keperluan legalisasi. "Kalau legalisasi membutuhkan Rp 100 miliar, maka anggaran sebesar itu pula yang akan dialokasikan untuk IGOS," jelas dia.RIKY FERDIANTO

Berita terkait

Ubuntu Kini Tersedia di Windows Store

11 Juli 2017

Ubuntu Kini Tersedia di Windows Store

Pengguna kini dapat mengunduh Ubuntu dari Windows Store sebagai
aplikasi yang berjalan pada Windows 10.

Baca Selengkapnya

Red Hat: Open Source Sangat Aman

28 Juni 2016

Red Hat: Open Source Sangat Aman

"Anggapan bahwa open source itu tidak aman salah," kata Rully
Moulany.

Baca Selengkapnya

Red Hat Enterprise Linux 6.8 Tingkatkan Infrastruktur TI

28 Juni 2016

Red Hat Enterprise Linux 6.8 Tingkatkan Infrastruktur TI

Inovasi menjadi kata kunci dalam Red Hat Enterprise Linux 6.8.

Baca Selengkapnya

Android Akhirnya Kalahkan Blackberry di AS  

8 Maret 2011

Android Akhirnya Kalahkan Blackberry di AS  

Pangsa pasar Android mencapai 31,2 persen.

Baca Selengkapnya

Android Versi Berikut Perpaduan Gingerbread dan Honeycomb  

16 Februari 2011

Android Versi Berikut Perpaduan Gingerbread dan Honeycomb  

OS ini untuk menjembatani kekosongan antara ponsel dan tablet.

Baca Selengkapnya

Para Rival Microsoft Office 2010  

26 Juni 2010

Para Rival Microsoft Office 2010  

Semua peranti baru yang diciptakan hampir selalu mengandung dua hal: dari sisi teknologi lebih canggih dan dari sisi penggunaan lebih memudahkan. Tak terkecuali pada aplikasi perkantoran (office).

Baca Selengkapnya

Zoho, Penantang Office 2010  

26 Juni 2010

Zoho, Penantang Office 2010  

Zoho juga memiliki aplikasi untuk meningkatkan produktivitas dan bisnis, dengan lebih dari 20 aplikasi.

Baca Selengkapnya

Si Rawit Lotus Symphony  

26 Juni 2010

Si Rawit Lotus Symphony  

Seperti OpenOffice, tool produktivitas besutan IBM ini juga berbasis open document format standar.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Pengolah Kata Google Doc  

26 Juni 2010

Kelebihan Pengolah Kata Google Doc  

Sejak awal tahun, para pengguna Google Doc diberi kejutan. Mereka kini sudah bisa mengunggah, menyimpan, dan mengatur segala jenis file di aplikasi ini.

Baca Selengkapnya

Plus-Minus OpenOffice.org  

26 Juni 2010

Plus-Minus OpenOffice.org  

Komunitas pengguna OpenOffice mengumumkan versi terbaru aplikasi ini pada Februari lalu. Versi terbaru (versi 3.2) ini diklaim lebih memudahkan penggunanya

Baca Selengkapnya