Susi Pudjiastuti Bantu PNS yang Pilih Pensiun Dini Berbisnis

Reporter

Editor

Sabtu, 16 September 2017 06:00 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kanan) menyapa warga ketika menyaksikan puncak pagelaran Jember Fashion Carnaval ke-15 di Jember, Jawa Timur, 28 Agustus 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menawarkan pensiun dini kepada hampir 1.000 pegawai kementeriannya. Selain mendapat dana kompensasi, para peserta program golden handshake ini bakal diberikan dukungan untuk beralih menjadi seorang wiraswasta di bidang kelautan dan perikanan.

"Ada pelatihan kewirausahaan hingga bantuan modal. Intinya kami ingin memperbaiki yang tidak produktif dan usia lanjut," kata dia dalam jumpa pers di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Kamis, 14 September 2017.

Kompensasi yang bakal dikantongi para pensiunan dini terdiri dari gaji bersih, tunjangan keluarga dan pangan; serta tunjangan khusus sebesar gaji pokok. Besaran kompensasi khusus yang akan dikantongi peserta program pensiun dini itu bergantung kepada sisa masa kerja, penghasilan bulan terakhir, usia pegawai, dan present value annuity, serta discount factor mempertimbangkan SBI rate. "Paling kecil mungkin Rp 200-300 juta rupiah, tergantung masa pensiun dia berapa lama lagi," kata dia.

Susi mengatakan golden handshake atau percepatan pensiun karyawan Kementerian Kelautan dan Perikanan dilakukan untuk pengurangan dan perbaikan sumber daya manusia di kementerian tersebut. Pengurangan pegawai itu bakal dilakukan secara bertahap dalam tiga tahun ke depan.

Rencananya, setiap tahunnya akan ada pengurangan sekitar 300 pegawai. Melalui penawaran yang telah diumumkan sejak tahun lalu, Susi berujar saat ini telah ada 75 pegawai yang sepakat melakukan golden handshake.

Rencana pengurangan pegawai ini akan dibarengi dengan masuknya darah segar melalui program Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS yang dijalankan pemerintah tahun ini."Rencananya dengan seribu golden handshake, kami minta penggantinya sebanyak sepertiganya, namun dengan kualitas yang lebih baik. Jadi keluar sepuluh, masuk tiga," kata dia.

Melalui program ini, dia berharap akan ada efisiensi jumlah pegawai, namun disaat yang bersamaan akan ada peningkatan kualitas sumber daya manusia. "Sambil golden handshake, kami rekrut the best five dari setiap jurusan dari universitas maupun akademi," ujar Susi.

Kepala Biro Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian Kelautan dan Perikanan Supranawa Yusuf berujar program golden handshake itu bakal langsung berjalan segera setelah peraturan presiden mengenai hal ini dirilis. Saat ini, kata dia, proses itu sudah sampai Sekretariat Negara.

Dia mengatakan asas dari program pensiun dini adalah sukarela, artinya tidak ada paksaan kepada pegawai. "Syarat lainnya adalah mendapatkan persetujuan dari pejabat eselon 1 dan Sekretaris Jenderal KKP," kata dia. Yusuf berujar dengan adanya program ini, kementerian bisa menghemat sekitar 35 hingga 40 persen dari anggaran sekarang.
CAESAR AKBAR

Berita terkait

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

4 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

1 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

2 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

2 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

5 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

6 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

8 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

9 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

14 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya