Dua Tahun Lagi Sinyal Ponsel Bakal Kian Sulit Didapat

Reporter

Editor

Kamis, 14 September 2017 18:03 WIB

Seseorang memegang telepon genggamnya saat memainkan aplikasi permainan, Pokemon Go di Melbourne, Australia, 13 Juli 2016. Permainan yang menggunakan konsep augmented reality ini memanfaatkan kamera dan GPS pada ponselnya guna mencari karakter "Pokemon" di lingkungan sekitar. Robert Cianlone/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dua tahun ke depan, orang Indonesia sulit menggunakan telepon seluler karena sinyal yang semakin lemah. "Kita enggak bisa telepon, chating, whatsapp, surfing, karena kebutuhan broadband sudah habis dipakai oleh siaran TV analog," kata Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Geryantika Kurnia dalam Focus Group Discussion Fraksi Partai Hanura di Gedung DPR, Kamis, 14 Agustus 2017.

Menurut Gerry, seharusnya siaran televisi segera migrasi ke digital yang lebih hemat bandwith tidak seperti analog saat ini. Namun sampai saat ini, Rancangan Undang-Undang Penyiaran yang menjadi dasar migrasi siaran TV analog ke digital belum juga disahkan.

RUU yang diajukan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat masih berada di Badan Legislasi (Baleg). Menurut Ketua Fraksi Hanura Nurdin Tampubolon, draft RUU itu seharusnya hanya 20 hari kerja berada di Baleg untuk proses harmonisasi. "Tapi sampai sekarang sudah delapan bulan," kata Nurdin dalam FGD tersebut.

Menurut Nurdin, negara menghambur-hamburkan uang untuk pengelola televisi analog akibat menunda migrasi digital atau analog switch off (ASO). Indonesia termasuk 2 persen dari negara di dunia yang belum melaksanakan ASO. Sisamya, 98 persen sudah lama atau sedang dalam proses ASO. "Padahal, negara ini dibiayai dengan utang. Masak uangnya dihambur-hamburkan untuk TV analog?" katanya.

Dalam kesempatan berbeda, Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Imam Nashiruddin berujar anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Menurut dia, masyarakat Indonesia masih bisa menggunakan seluruh layanan, baik telepon, chatting, hingga berselancar di dunia maya.

"Namun memang kebutuhan terhadap penggunaan internet oleh masyarakat, terutama mobile broadband, sangat meningkat tajam dengan trafik mobile video sebagai aplikasi yang paling dominan," ujarnya.

Imam menuturkan hal tersebut bakal berimbas kepada turunnya kualitas layanan akibat peningkatan trafik mobile internet yang tidak mampu diimbangi dengan ketersediaan frekuensi yang ideal.

NUR HIDAYAT | CAESAR AKBAR

Berita terkait

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

1 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

8 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

9 hari lalu

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

9 hari lalu

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

10 hari lalu

Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

Pemerintah ingin ada langkah yang lebih komprehensif dalam membereskan masalah judi online.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

10 hari lalu

CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

Kementerian Komunikasi dan Informasi mengatakan CEO Microsoft bakal datang ke Indonesia pada 30 April 2024 membahas investasi senilai Rp 14 Triliun.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga

10 hari lalu

Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjelaskan satuan tugas kali ini akan bersifat menyeluruh untuk mengatasi permasalahan judi online.

Baca Selengkapnya

Starlink Penuhi Izin Operasi di RI, Kapan Uji Coba Layanan di IKN?

24 hari lalu

Starlink Penuhi Izin Operasi di RI, Kapan Uji Coba Layanan di IKN?

Pemerintah menyatakan perusahaan penyedia jasa telekomunikasi asal Amerika Serikat, Starlink, sudah mulai memenuhi izin untuk beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

34 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Korupsi BTS 4G, Windi Purnama Jalani Sidang Vonis Hari Ini

35 hari lalu

Korupsi BTS 4G, Windi Purnama Jalani Sidang Vonis Hari Ini

Windi Purnama terdakwa perkara korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G akan menjalani sidang putusan hari ini, Senin, 25 Maret 2024.

Baca Selengkapnya