Dapat Ganti Rp 23 Juta dari Lion Air, Rolas Budiman Belum Puas
Editor
Yudono Yanuar Akhmadi
Jumat, 8 September 2017 19:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Rolas Budiman Sitinjak, penumpang yang menggugat PT Lion Air karena penerbangannya dibatalkan sepihak, belum puas meski Mahkamah Agung memenangkan gugatannya dan ia berhak atas ganti rugi Rp 23,5 juta.
Baca juga: Lion Air Siap Menjalankan Putusan MA
"Gugatan materiil saya lebih dari itu," kata Rolas Sitinjak saat dihubungi Tempo, Jumat, 8 September 2017. Rolas menggugat Lion Air atas kegagalannya berangkat ke Jakarta, sebesar Rp 32 juta untuk kerugian materiil dan Rp 500 juta untuk kerugian imateriil. "Hanya Rp 23,5 juta, saya tidak puas."
Rolas Budiman Sitinjak mengatakan tujuannya ke Jakarta pada 19 Oktober 2011, untuk menghadiri acara ulang tahun anaknya pada 20 Oktober. Namun, Lion Air menyatakan tidak bisa memberangkatkan sepuluh orang karena kapasitas pesawat sudah terisi penuh. "Padahal saya telah memesan tiket tersebut dua pekan sebelum keberangkatan," kata pengacara Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok dalam kasus penodaan agama itu.
Dari sepuluh orang yang tidak bisa berangkat, empat termasuk dirinya mengajukan gugutan. Tiga orang lainnya menggugat sekitar Rp 8-12 juta. Menurutnya, tujuan utamanya melakukan gugatan bukan untuk mendapatkan uang.
Melainkan, kata dia, sebagai pelajaran kepada maskapai dalam melayani pelanggannya. "Apalagi banyak juga kejadian lain yang juga merugikan pelanggan, selain pembatalan keberangkatan penumpang. Jangan sampai kejadian ini terulang."
Juru Bicara Lion Air Andi M. Saladin menyatakan Lion Air akan mematuhi keputusan Mahkamah Agung, untuk denda tersebut. MA menolak peninjauan kembali atas kasus tersebut, dan tetap menghukum Lion Air sesuai dengan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. "Kami akan patuhi keputusan itu," kata Andi
Menurut Andi, Lion Air telah berusaha untuk menerbangkan Rolas Budiman Sitinjak dengan menggunakan maskapai lain. Namun, pada saat yang sama, muatan penumpang maskapai lain juga telah penuh. "Kami tawarkan untuk mengembalikan uangnya seluruhnya, tetapi yang bersangkutan tidak mau," ujarnya.
Andi mengatakan insiden seperti ini memang bisa saja terjadi. Terlebih jika pesawat yang dimiliki Lion Air sedang mengalami gangguan.
IMAM HAMDI