Heboh Double Swipe, Alfamart Klaim Tak Pernah Gesek Kartu 2 Kali

Rabu, 6 September 2017 18:35 WIB

Alfamart

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan retail modern, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Alfamart) mengklaim tidak pernah melakukan penggesekan dua kali (double swipe) baik kartu kredit maupun kartu debit selama transaksi nontunai di gerainya. “Sejak pertama menerima kartu kredit dan debit tidak pernah melakukan itu (double swap),” ujar Direktur Hubungan Korporasi Solihin kepada Tempo, Rabu, 6 September 2017.

Namun, Solihin, yang juga menjabat Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo), mengakui bahwa beberapa peritel anggota Aprindo ada yang melakukan penggesekan ganda dalam transaksinya. “Kalau Aprindo memang ada peretail yang melakukan itu. Department store lah umumnya,” ujarnya. Oleh karena itu, dia berujar akan mengingatkan kepada anggota asosiasi agar kegiatan itu tidak lagi dilakukan.

Meski praktik penggesekan ganda itu terjadi, Solihin menyatakan selama ini tidak pernah ada informasi dari rekan-rekannya mengenai penjualan data nasabah yang santer diberitakan baru-baru ini. “Saya tidak mendengar bisik-bisik dari peretail mengenai penjualan data nasabah itu,” katanya.

Solihin juga mengaku tidak pernah mendapat keluhan dari mesyarakat mengenai aksi penggesekan ganda itu. “Sementara ini kalau saya selalu belanja di suatu tempat pun tidak mengeluh karena berpikirnya positif saja. Jadi swap dua kali itu selama ini enjoy aja enggak kepikiran apapun,” ujarnya. Dengan kembali mencuatnya isu ini, dia berterima kasih dan berujar agar masyarakat senantiasa mengingatkan kalau ada peritel yang melakukan praktik itu.

Bank Indonesia telah melarang penggesekan kartu kredit dua kali oleh merchant. Menurut Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo penggesekan kartu kredit dua kali berbahaya bagi nasabah karena data pemegang kartu bisa bocor.

Larangan mengenai penggesekan ganda kartu non tunai tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/40/PBI/2016 tentang penyelenggaraan pemrosesan transaksi pembayaran. Pada Pasal 34 huruf b tertulis bahwa penyelenggara jasa sistem pembayaran dilarang menyalahgunakan data dan informasi nasabah serta data dan informasi transaksi pembayaran selain untuk tujuan transaksi pembayaran.

Kartu kredit atau ATM yang digunakan saat transaksi hanya boleh digesek di mesin Electronik Data Capture (EDC). Di beberapa tempat perbelanjaan, petugas kasir menggesek kartu tersebut tak hanya di mesin EDC tapi juga mesin kasirnya. "Kalau swipe dua kali, profil data tentang pemegang kartu bisa bocor," kata Agus Marto.

Masyarakat, menurut Agus Marto, memiliki hak untuk menolak kartunya digesekkan di mesin selain mesin EDC. Tindakan tersebut merupakan pencegahan kebocoran data.

CAESAR AKBAR | VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia: dari Prajogo Pangestu sampai Bos Alfamart

17 hari lalu

Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia: dari Prajogo Pangestu sampai Bos Alfamart

Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia tahun ini versi Forbes, bersama raja batu bara Low Tuck Kwong, pemilik Djarum, sampai bos Alfamart

Baca Selengkapnya

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

45 hari lalu

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

Pojok Susu di Flagship Store Alfamart dihadirkan untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan premium bagi si Kecil dan Ibu

Baca Selengkapnya

Promo Indomaret dan Alfamart Sambut Ramadan 2024, Tebus Minyak Goreng Murah

54 hari lalu

Promo Indomaret dan Alfamart Sambut Ramadan 2024, Tebus Minyak Goreng Murah

Banyak promo Indomaret dan Alfamart menjelang Ramadan 2024, mulai dari minyak goreng, keju, susu, hingga makanan ringan.

Baca Selengkapnya

Banjir Promo Tiket Wisata dari Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024, Besok Berakhir

58 hari lalu

Banjir Promo Tiket Wisata dari Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024, Besok Berakhir

Bank CIMB Niaga dan maskapai penerbangan Cathay Pacific Airways Limited menggelar Cathay Pacific Travel Fair 2024 untuk menghadirkan beragam promo tiket wisata favorit dunia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dulu Sempat Mengkritik Kini AHY Terpukau dengan IKN, KPPU Bentuk Tim Khusus Investigasi Kenaikan Harga Beras

29 Februari 2024

Terpopuler: Dulu Sempat Mengkritik Kini AHY Terpukau dengan IKN, KPPU Bentuk Tim Khusus Investigasi Kenaikan Harga Beras

AHY memberi pandangan berbeda soal pembangunan IKN Nusantara usai dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.

Baca Selengkapnya

Beras Bulog Belum Merata di Sejumlah Ritel Modern, Bulog: Hanya soal Antrian

28 Februari 2024

Beras Bulog Belum Merata di Sejumlah Ritel Modern, Bulog: Hanya soal Antrian

Bulog mengakui beras SPHP belum merata tersedia di sejumlah ritel modern.

Baca Selengkapnya

Daftar Promo HUT BCA untuk Produk Fesyen, dari Crocs, Converse, hingga Optik Melawai

21 Februari 2024

Daftar Promo HUT BCA untuk Produk Fesyen, dari Crocs, Converse, hingga Optik Melawai

PT Bank Central Asia Tbk atau BCA menawarkan sejumlah promo produk fashion dalam rangka perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-67 BCA.

Baca Selengkapnya

Beras Langka dan Mahal, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi dan Monitor Daerah Sentra Produksi Padi

20 Februari 2024

Beras Langka dan Mahal, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi dan Monitor Daerah Sentra Produksi Padi

Satgas Pangan Polri menegaskan pengawasan distribusi beras menjadi prioritas utama untuk mengisi kekosongan stok di ritel modern.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pasien BPJS Kesehatan Ditolak Berobat Gara-gara Kuota, Subsidi BBM Ramai Dibicarakan

18 Februari 2024

Terkini Bisnis: Pasien BPJS Kesehatan Ditolak Berobat Gara-gara Kuota, Subsidi BBM Ramai Dibicarakan

BPJS Watch menjelaskan soal cuitan netizen di platform X yang menceritakan BPJS Kesehatan yang ditolak berobat karena ada kuota pasien.

Baca Selengkapnya

Beras Langka di Retail, Begini Kata Alfamart

18 Februari 2024

Beras Langka di Retail, Begini Kata Alfamart

Alfamart angkat bicara soal kelangkaan beras di gerai retail mereka.

Baca Selengkapnya