IHSG Berhasil Menguat 16,24 Poin Didorong Sektor Tambang

Reporter

Selasa, 5 September 2017 18:55 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil rebound pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa, 5 September 2017. IHSG ditutup menguat 0,28 persen atau 16,24 poin di level 5.829,98.

Baca: Aksi Beli Saham Menguatkan IHSG ke Level 5.823,01

Dibuka di zona hijau, pergerakan IHSG berbalik melemah sampai awal sesi II. Bahkan terpantau sempat terlempar ke kisaran level 5.700. Namun pelemahan IHSG mulai terkikis menjelang penutupan perdagangan hingga berakhir dengan rebound.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di zona kisaran 5.774,31–5.834,18. Dari 559 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 148 saham menguat, 181 saham melemah, dan 230 saham stagnan.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor tambang (+1,63 persen) dan pertanian (+0,69 persen). Adapun tiga sektor lainnya memerah dengan sektor properti memimpin pelemahan sebesar 0,70 persen.

Penguatan IHSG sejalan dengan mayoritas bursa saham lainnya di Asia Tenggara, di antaranya indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,62 persen), indeks SE Thailand (+0,23 persen), dan indeks PSEi Filipina (+0,18 persen). Adapun indeks Malay KLCI turun 0,20 persen.

Secara keseluruhan, bursa saham Asia mencatatkan penurunan di hari kedua berturut-turut menyusul uji coba nuklir oleh Korea Utara pada akhir pekan lalu sehingga menggoyahkan pasar saham global.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1 persen ke posisi 160,04 pada pukul 4.31 sore waktu Hong Kong. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump setuju untuk mendukung Korea Selatan dalam bentuk penjualan senjata baru senilai miliaran dolar AS pasca aksi Korea Utara (Korut) tersebut. Sementara itu, Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley menuntut sanksi terkuat untuk Korut dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB.

“Risiko geopolitik mendorong investor untuk mengambil untung setelah reli yang mengagumkan tahun ini. Meski perang (dengan Korut) cenderung tidak mungkin terjadi, aksi profit taking membatasi kenaikan jangka pendek,” ujar Linus Yip, pakar strategi di First Shanghai Securities.

Sebelumnya, pada Selasa pagi tadi, 5 September 2017, IHSG dibuka menguat 9,27 poin atau 0,24 persen di level 5.823,01 poin

Saham-saham pendorong IHSG:
HMSP (+2,51 persen)
BBRI (+0,84 persen)
BBCA (+0,66 persen)
UNTR (+2,36 persen)

Saham-saham penekan IHSG

TLKM (-0,64 persen)
PGAS (-5,04 persen)
GGRM (-1,38 persen)
SMGR (-2,76 persen)
BISNIS

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

11 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

11 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya