Sri Mulyani Paparkan Strategi Pengelolaan Pinjaman Pemerintah

Reporter

Selasa, 5 September 2017 06:15 WIB

Sri Mulyani Indrawati. Tempo/Ratih Purnama

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjabarkan strategi pengelolaan pinjaman. Setidaknya, ada enam langkah yang sudah disiapkan pemerintah.

Sri Mulyani mengatakan pemerintah berupaya menyalurkan pinjaman untuk kegiatan produksi. "Salah satunya dengan pengadaan pinjaman kegiatan dan penerbitan sukuk berbasis proyek," katanya dalam rapat bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta, Senin, 4 September 2017.

Simak: Sri Mulyani dan Cangkir Nyonya Selalu Benar

Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta merupakan salah satu proyek yang dibiayai dengan pinjaman luar negeri JICA. Proyek tersebut dapat mengangkut 412 ribu penumpang per hari atau 148 juta per tahun. Dengan daya tampung tersebut, 0,7 persen atau sekitar 93.663 ton total emisi CO2 per tahun diprediksi bisa berkurang.

Pemerintah juga berupaya menjaga rasio pinjaman terhadap produk domestik bruto (PDB) di bawah threshold, yaitu 30 persen. Rasio utang Indonesia terhadap PDB hingga April 2017 sebesar 28 persen.

Sri Mulyani mengatakan pemerintah juga akan mengelola portofolio pinjaman pemerintah. Salah satu caranya adalah memperpendek durasi jatuh tempo utang. Hingga Juni 2017, durasi jatuh tempo utang Indonesia 8,9 tahun.

Tahun ini, Sri Mulyani berharap durasi jatuh tempo utang Indonesia bisa turun hingga 8,6 tahun dan terus mengarah ke tujuh tahun. "Jatuh tempo pinjaman berhubungan dengan biaya utang. Semakin panjang waktu jatuh tempo biasanya diikuti dengan biaya utang yang lebih tinggi," ujarnya. Cara lainnya adalah optimalisasi pinjaman tunai, refinancing, serta reprofiling melalui penerbitan, switching, dan buyback.

Sri Mulyani menuturkan strategi pengolahan pinjaman lain yang sudah disiapkan adalah mendorong upaya pendalaman pasar domestik dan perluasan basis investor serta membiayai pengeluaran pembiayaan. Selain itu, pemerintah akan berupaya mengelola arus kas negara, salah satunya dengan memperhatikan waktu yang tepat dan menyesuaikan dengan kebutuhan kas serta kondisi pasar.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

2 hari lalu

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

2 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya