Kementerian Pertanian: 64 Ribu Lahan Pertanian Terserang Hama  

Reporter

Senin, 4 September 2017 18:28 WIB

Petani merawat tanaman di lahan pertaniannya di Ranu Pane, Lumajang, Jawa Timur, 4 Agustus 2017. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian mencatat 64 ribu hektare lahan pertanian di seluruh Indonesia terserang hama. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan jumlah lahan yang terserang hama mencapai 0,4 persen dari 13 juta hektare lahan pertanian.

"Masih jauh di bawah ambang batas toleransi serangan hama, yakni 5 persen dari luas lahan," katanya seusai rapat koordinasi antisipasi hama dan penyakit tanaman serta dampak perubahan iklim di gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin, 4 September 2017.

Simak: Pemerintah Berencana Perluas Lahan Pertanian Garam

Amran menjelaskan, Kementerian telah melakukan tindakan pencegahan serangan hama wereng, tikus, dan sebagainya. Ia menuturkan, berdasarkan catatan Kementerian Pertanian periode Januari-Agustus 2017, telah terjadi serangan wereng batang cokelat (WBC) tingkat sedang di lahan seluas 4.716 hektare, berat 2.025 hektare, dan puso 1.636 hektare.

Sedangkan pada 2016, luas serangan WBC sedang terjadi di 2.058 hektare, berat 224 hektare, dan puso 154 hektare. "Kami fokus pada pencegahan sebelum diserang. Kami mengenal hama dengan baik," ujarnya.

Selain itu, sejak Oktober 2016-Agustus 2017, pemerintah bisa menambah luas lahan pertanian 792.245 hektare. Menurut Amran, surplus lahan pertanian tersebut membuat serangan hama tidak terlalu berpengaruh terhadap pertanian. "Hama memang sulit dihilangkan 100 persen," ucapnya.

Amran menambahkan, dari 64 hektare yang terkena serangan hama, tidak seluruh tanaman pertanian mengalami kesusakan. Selain itu, bagi petani yang lahannya terkena serangan hama, pemerintah akan memberikan asuransi.

"Mereka hanya mengeluarkan Rp 36 ribu. Sisanya pemerintah yang bayar. Asuransi untuk petani merupakan asuransi pertama dalam sejarah di Indonesia," kata Pemimpin Kementerian Pertanian itu.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

8 jam lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

2 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

2 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

5 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

8 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

8 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

9 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

9 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

10 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya