Serapan Anggaran Kementerian PUPR di 2017 Sebesar 46,8 Persen

Reporter

Jumat, 1 September 2017 02:11 WIB

DIPERBAIKI - Sejumlah pekerja melakukan perbaikan jalan antar kabupaten di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Jumat (2/3) lalu. Sulawesi Selatan mendapatkan anggaran Rp 920 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum untuk pembenahan infrastruktur. TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga 29 Agustus 2017, Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terserap 46,8 persen dengan total progres pembangunan fisik mencapai 52,41 persen. Ini dihitung dari total anggaran tahun 2017 yang mencapai Rp 104,3 triliun.


"Kalau dibandingkan dengan progres serapan tahun lalu (pada periode sama), secara fisik dan keuangan tahun ini lebih tinggi. Dengan alokasi tahun ini sebesar Rp 104,3 triliun, kenaikan 2 hingga 3 persen saja, maka besar anggaran yang terserap sekitar Rp 2 hingga 3 triliun," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 31 Agustus 2017.


Basuki menuturkan anggaran yang diterima pihaknya sangat besar, namun dengan progres fisik di atas 50 persen hingga pertengahan tahun, maka kondisi pembangunan di tahun ini dianggap dalam kondisi yang baik.


Diketahui dari sisi penyerapan anggaran realisasi sampai 29 Agustus lebih tinggi 5,43 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai 41,37 persen. Hal ini juga berlaku pada progres fisik yang lebih tinggi capaiannya sebesar 2,36 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 50,05 persen.


Kementerian PUPR selama 2017 sudah melakukan lelang sebanyak 10.836 paket pekerjaan senilai Rp 76,02 triliun, dan sebanyak 536 paket senilai Rp 3,35 triliun masih dalam proses lelang. Sisanya sebanyak 357 paket senilai Rp 693 miliar yang belum dilelang akan direalokasi untuk menambah pendanaan proyek pembangunan infrastruktur tahun jamak.


Advertising
Advertising

Proyek tahun jamak atau multiyears ini tengah dikerjakan sehingga mempercepat penyelesaiannya dan mengurangi beban kebutuhan dana pada 2018.


Basuki juga menyampaikan dalam pembangunan infrastruktur diperlukan percepatan. Ia memandang tahun depan merupakan tahun pembuktian, bukan lagi pencanangan program. "Sehingga sebagian yang sudah kami programkan akan dikerjakan dan selesaikan tahun 2018 yang akan datang."


DIKO OKTARA

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

4 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

4 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

9 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

9 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

9 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

9 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

9 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

10 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya