Penjelasan Darmin Soal Alasan Terbitnya Perpres Kemudahan Usaha  

Reporter

Kamis, 31 Agustus 2017 15:43 WIB

Direktur utama PT Jasamarga Desy Arryani (kiri), Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Ketua DK OJK Wimboh Santoso, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri BUMD Rini Soemarno, Presiden Jokowi dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistyo, saat presiden menandatangani plakat di kantor pusat PT BEI, Jakarta, 31 Agustus 2017. Perseroan menargetkan untuk dapat mengoperasikan 210 kilometer jalan tol baru pada 2017. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha. Penerbitan kebijakan tersebut dilatarbelakangi oleh pelayanan investasi yang belum optimal, terutama masalah perizinan yang masih bersifat parsial dan tidak terintegrasi.

"Kebijakan ini bertujuan menyelesaikan hambatan dalam proses pelaksanaan serta memanfaatkan teknologi informasi melalui penerapan sistem perizinan terintegrasi atau single submission,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution di Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2017.

Baca: Kemudahan Berusaha, Darmin Penasaran dengan Vietnam

Selain pelayanan investasi yang belum optimal, menurut data Kementerian, realisasi investasi yang masuk ke Indonesia baru mencapai US$ 27,88 miliar sepanjang 2012-2016. Angka tersebut hanya 1,97 persen dibandingkan total investasi yang berputar di seluruh dunia yang mencapai US$ 1,42 triliun.

Sepanjang 2016, rasio penanaman modal dalam negeri (PMDN) juga hanya mencapai 35,38 persen. Padahal, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang dicanangkan Presiden Jokowi, pemerintah menargetkan rasio PMDN dapat mencapai 38,9 persen pada 2019.

Selain itu, realisasi investasi juga jauh dari komitmen yang telah diajukan para penanam modal. Dari seluruh PMDN yang direncanakan akan masuk ke Indonesia sepanjang 2010-2016, hanya 31,8 persen yang terealisasi. Adapun untuk penanaman modal asing (PMA), cuma 27,5 persen yang terealisasi.

Baca: Pangkas Ratusan Perizinan, Darmin: Semua Merasa Dirinya Bos!

Melalui Perpres Kemudahan Usaha, pemerintah ingin mempercepat proses penerbitan perizinan yang sesuai dengan standar pelayanan. Pemerintah pun ingin memberikan kepastian waktu dan biaya dalam proses perizinan serta meningkatkan koordinasi antara kementerian/lembaga dan pemerintah daerah (pemda).

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

1 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

4 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

4 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

4 hari lalu

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

5 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

6 hari lalu

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.

Baca Selengkapnya

Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

6 hari lalu

Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

Menkominfo Budi Arie mengungkap Microsoft akan menggelontorkan investasi dengan nilai yang cukup besar di Tanah Air. Berapa nilainya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

7 hari lalu

Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

Pekan ini menjadi hari sibuk Jokowi menemui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair. Apa hasil pertemuan bahas IKN itu

Baca Selengkapnya

Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

8 hari lalu

Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya