Sri Mulyani dan DPR Bahas Penambahan Modal LRT Rp 3,6 Triliun  

Reporter

Rabu, 30 Agustus 2017 13:09 WIB

Sri Mulyani. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama dengan Komisi VI DPR, Rabu, 30 Agustus 2017, melakukan rapat pembahasan usulan tambahan penyertaan modal negara (PMN) untuk PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebesar Rp 3,6 triliun. Penambahan modal sebesar itu akan digunakan untuk menyelesaikan proyek pembangunan light rail transit.

Sri Mulyani menuturkan hal tersebut sesuai dengan surat yang disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno pada 25 Agustus 2017, terkait dengan usulan PMN untuk PT KAI yang akan diberikan secara tunai. "PMN itu untuk menyelesaikan pembangunan light rail transit (LRT) Jabodebek," ujar Sri Mulyani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

Baca: DPR Setujui Tambahan Modal Proyek LRT Jabodebek Rp 4 Triliun

Usulan PMN Rp 3,6 triliun tersebut telah dimasukkan ke nota keuangan, sehingga menjadi bagian dari Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018. "Kami nanti bisa menyampaikan finalisasi project financing LRT ini untuk bisa kami presentasikan, karena Komisi VI pernah membahas PMN untuk Adhi Karya Rp 1,6 triliun dalam rangka LRT juga," ucap Sri Mulyani.

Simak: Pembebasan Lahan LRT Jabodebek Rampung September 2017

Pemerintah membutuhkan dana besar untuk mewujudkan proyek LRT Jabodebek. Selain dana prasarana sebesar Rp 21,7 triliun, dibutuhkan dana sarana sebesar Rp 5 triliun sehingga total dana dibutuhkan Rp 26,7 triliun.

Skema pendanaan proyek LRT Jabodebek saat ini meliputi PMN kepada KAI sebesar Rp 7,6 triliun dan pinjaman dana dari perbankan atau investor lain sebesar Rp 19,1 triliun. Kemarin, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan investor asal Singapura berniat menyuntikkan dana untuk proyek LRT.

Menurut Luhut, ada juga investor proyek LRT, yaitu perbankan. "Itu ada dari CIMB Niaga mau masuk. Tadi baru bilang," ujar Luhut saat dicegat di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 29 Agustus 2017.

Luhut mengatakan CIMB Niaga berniat menyuntikkan dana segar sebesar Rp 2 triliun. Angka tersebut tidak berbeda dengan yang akan dikucurkan investor asal Singapura sehingga total ada Rp 4 triliun dana segar untuk proyek LRT Jabodebek.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

8 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

22 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

2 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya