BI Pastikan Gangguan ATM Tak Pengaruhi Operasi Sistem Perbankan  

Reporter

Senin, 28 Agustus 2017 12:50 WIB

Ilustrasi mesin anjungan tunai mandiri (ATM). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia memastikan sistem pembayaran perbankan akan tetap terjaga dengan aman menyusul terganggunya sistem jaringan anjungan tunai mandiri (ATM) sejumlah bank di Indonesia akibat pergeseran pointing antena satelit Telkom-1 sejak Jumat, 25 Agustus 2017, kemarin.

Senior Deputi Gubernur Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengatakan pihaknya telah mendapatkan laporan terkait dengan masalah tersebut.

Dari laporan yang diterima, tidak semua jaringan ATM terganggu akibat masalah teknis tersebut karena tidak semuanya menggunakan jaringan V-sat. Sejumlah bank juga telah menyatakan akan terus berkoordinasi dengan BI.

"Kami memastikan bank-bank harus tetap lancar dalam melakukan operasinya. ATM yang mengalami gangguan harus segera dipindahkan jalurnya," katanya selepas pelatihan wartawan tentang perkembangan perekonomian terkini di Yogyakarta, Minggu, 27 Agustus 2017.

Baca: BI Siapkan Layanan Antisipasi Gangguan Satelit di ATM

Selain itu, Telkom Indonesia terus melakukan upaya yang maksimum untuk memindahkan jalurnya ke satelit yang baru. Hingga hari ketiga, Minggu, 27 Agustus 2017, BI melihat masalah pada jaringan ATM ini tidak mengganggu kebutuhan uang tunai.

BI sebagai otoritas sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah menegaskan siap mendukung perbankan dalam melayani transfer dana masyarakat dengan memastikan sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), dan Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS) berjalan dengan normal.

"Memantau perkembangan pemulihan gangguan dan terus berkoordinasi dengan perbankan dan lembaga-lembaga terkait," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Agusman.

BISNIS

Berita terkait

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

18 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya