Sejauh Apakah Pertumbuhan Apartemen di Jakarta  

Jumat, 25 Agustus 2017 15:22 WIB

Apartemen yang berada di pinggiran Jakarta bisa menjadi pilihan, terlebih dengan dukungan akses yang memadai.

INFO BISNIS - Jakarta masih menjadi tempat menarik di Indonesia. Dengan segala kompleksitasnya, ibu kota ini masih memiliki daya tarik luar biasa. Dengan banyaknya masyarakat yang tinggal di Jakarta, memiliki tempat tinggal di Jakarta memberikan kisah tersendiri. Jumlah penghuni yang semakin banyak, namun tak membuat lahan yang tersedia bertambah sempit. Kondisi ini membuat pilihan hunian vertikal menjadi alternatif. Para pengembang properti pun memilih membangun hunian vertikal sebagai solusi pilihan tempat tinggal yang prospektif.


Jakarta sendiri menjadi wilayah yang paling banyak diminati bagi masyarakat yang ingin tinggal di apartemen. Banyak apartemen dibangun dekat dengan pusat bisnis yang disertai berbagai fasilitas pendukung, seperti area perkantoran, pusat perbelanjaan, transportasi, dan infrastruktur lainnya.Tercatat pada kuartal III 2016, kontribusi serta pertumbuhan apartemen di kawasan Jakarta mencatat 3.317 unit.



Apartemen di Jakarta terbagi dalam beberapa kelas, yaitu premium dan segmen menengah. Untuk kelas premium, paling banyak ditemui di area central business district, di antaranya Sudirman dan Thamrin. Dengan lokasi strategis serta didukung fasilitas mewah, membuat apartemen yang berada di area tersebut menjadi incaran para ekspatriat. Pilihan lainnya adalah apartemen kelas menengah dengan harga terjangkau. Tentu saja fasilitas yang dimiliki berbeda dengan apartemen mewah.



Advertising
Advertising

Sebagai gambaran, apartemen di daerah Rasuna Said Kuningan dan Karet Kuningan harganya bisa mencapai Rp 6 miliar per unit. Lalu, di daerah Menteng, berkisar antara Rp 1,2-3,4 miliar. Di daerah Pedati, Jakarta Timur, harga yang dipatok Rp 360-900 juta per unitnya.


Harga kisaran Rp 270 juta berada di wilayah pinggiran Jakarta. Meski wilayahnya cukup jauh dari pusat kota, hal tersebut tampaknya tidak jadi persoalah selama akses menuju ke apartemen itu terjamin. Jalan tol, kereta commuter line, jalan layang, Transjakarta, bus, angkutan dalam kota, dan kereta api ringan atau light rail transit juga bakal dibangun. Semuanya ini menjadi sarana pendukung akses.



Kemudahan akses itulah yang nantinya juga diberikan Lippo Group yang tengah mengembangkan sebuah kota baru bernama Meikarta di Cikarang, Jawa Barat. Dengan nilai investasi Rp 278 triliun, pada tahap awal, akan dilakukan pengembangan di atas lahan 500 hektare.


Meikarta nantinya hadir sebagai sebuah kota mandiri dengan beragam fasilitas di dalamnya. Fasilitas utama di antaranya sebuah lahan terbuka hijau seluas 100 hektare yang diberi nama Central Park, yang bisa dipergunakan untuk publik tanpa bayar. Di tengah Central Park, ada danau besar yang bisa menampung 300 ribu meter kubik air. Ini jadi reservoir penanggulangan banjir.



Di dalam Meikarta, akan dibangun pusat bisnis, dari gedung perkantoran sampai financial center. Bahkan akan ada pusat pengembangan teknologi informasi seperti Silicon Valley di Amerika Serikat. Untuk pendidikan, Lippo akan mengundang sekolah dan universitas kelas internasional ke Meikarta. Selain itu, bakal dilengkapi perpustakaan umum, pusat penelitian dan riset, pusat kebudayaan, juga olahraga. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya