TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan meneken nota kesepahaman dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank dalam rangka pengembangan ekspor.
Kerja sama ini juga untuk meningkatkan daya saing produk ekspor serta mendorong peningkatan pelaku usaha yang berorientasi ekspor. "Dengan kerja sama ini kami ingin meningkatkan ekspor tahun ini mencapai 5,6 persen," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Arlinda di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2017.
Menurut Arlinda, dengan kerja sama ini, Kementerian Perdagangan ingin mendongkrak hasil ekspor nonmigas dari US$ 131 miliar menjadi US$ 138 miliar. "Kenaikan itu yang ingin kami capai dari kesepakatan ini," ujarnya.
Arlinda menambahkan, ruang lingkup kerja sama yang disepakati meliputi fasilitas pembiayaan ekspor, peningkatan kapasitas berupa pelatihan, bimbingan teknis, serta orientasi dan diseminasi informasi. Selain itu, kerja sama ini mencakup kegiatan pengembangan produk dan promosi ekspor, serta penukaran data dan informasi untuk meningkatkan ekspor. "Jika produk mereka layak, akan kami bantu. Kalau sudah bisa, nanti dilepas," ucapnya.
Baca juga: Kemendag Kerja Sama Promosi Perdagangan dengan Hong Kong
Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Sinthya Roesly mengatakan kerja sama tersebut akan diimplementasikan melalui program pemberdayaan eksportir usaha kecil dan menengah melalui pelatihan serta bimbingan teknis. Selain itu, LPEI akan memberikan fasilitas, dukungan pengembangan produk ekspor, dan perluasan akses pasar baru ke pasar tradisional.
Sebagai lembaga yang diberi mandat untuk menjalankan pembiayaan ekspor nasional, LPEI memfasilitasi eksportir agar semakin kompetitif di pasar global serta mendukung peningkatan pelaku usaha segmen UKM ekspor. Dukungan LPEI terhadap UKM ekspor selama semester pertama 2017 tercatat sebesar Rp 11,12 triliun atau 11,5 persen dari total pembiayaan yang mencapai Rp 96,82 triliun.
Sedangkan untuk penjaminan dan asuransi masing-masing mencapai Rp 8,41 triliun dan Rp 9,97 triliun. Pada 2010, Kementerian Perdagangan juga telah menandatangani kesepakatan dengan LPEI dalam pengembangan kapasitas dan peningkatan akses pembiayaan bagi UKM pelaku ekspor. "Tapi kesepakatan tersebut telah berakhir pada 2016," kata Sinthya.
Penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Perdagangan dan LPEI dilakukan bertepatan dengan forum konsultasi teknis antara Indonesia Trade Promotion Center dan dinas yang membidangi perdagangan di semua provinsi di Indonesia.
IMAM HAMDI
Berita terkait
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara
4 hari lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.
Baca SelengkapnyaPameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar
4 hari lalu
Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah
4 hari lalu
Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.
Baca SelengkapnyaKini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin
6 hari lalu
Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar
7 hari lalu
Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.
Baca SelengkapnyaEkspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu
9 hari lalu
BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.
Baca SelengkapnyaIndonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral
10 hari lalu
Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.
Baca SelengkapnyaKemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional
11 hari lalu
Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
13 hari lalu
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.
Baca SelengkapnyaZulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan
14 hari lalu
Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.
Baca Selengkapnya