Sri Mulyani: Anggaran Rp 292,8 Triliun untuk Atasi Kemiskinan

Reporter

Selasa, 22 Agustus 2017 07:00 WIB

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, tampak hadir dalam acara sidang tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI - DPD RI dan Pidato Presiden dalam rangka penyampaian RAPBN 2018 dimulai. Senayan, 16 Agustus 2017. TEMPO/Maria Fransisca.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengalokasikan anggaran untuk mengatasi kemiskinan dan kesenjangan sebesar Rp 292,8 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018. Program-programnya terdiri atas perlindungan sosial, bantuan pangan, pelayanan kesehatan, serta pendidikan.

Untuk perlindungan sosial, pemerintah akan meningkatkan jumlah program keluarga harapan (PKH) tahun depan menjadi 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Pada 2017, jumlah PKH mencapai 6 juta KPM. Dalam RAPBN 2018, anggaran untuk PKH mencapai Rp 17,3 triliun.

Simak: Sri Mulyani: Tarif Listrik dan BBM di 2018 Tak Akan Dinaikan

Selain itu, Sri Mulyani berujar, pemerintah menganggarkan bantuan pangan nontunai sebesar Rp 13,5 triliun. Bantuan itu merupakan pengganti beras sejahtera atau rastra yang akan dibagikan dalam bentuk kartu. Menurut dia, kedua kebijakan itu adalah kebijakan terpenting.

"Bantuan pangan nontunai dan PKH sangat penting untuk menurunkan kemiskinan karena dia langsung. Maka, kalau jumlahnya besar dan targetnya benar serta betul-betul tepat, dia bisa mengurangi masyarakat miskin," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di kantornya, Senin, 21 Agustus 2017.

Untuk subsidi di luar subsidi pajak, pemerintah menganggarkan Rp 161,6 triliun. Di bidang pendidikan, pemerintah menganggarkan program Indonesia Pintar hingga Rp 10,8 triliun untuk 19,7 juta siswa dan beasiswa Bidik Misi hingga Rp 4,1 triliun untuk 401 ribu mahasiswa.

Dalam RAPBN 2018, untuk mengurangi kemiskinan dan kesenjangan, pemerintah mengalokasikan dana Rp 25,5 triliun untuk 92,4 juta penerima bantuan iuran dalam rangka Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Adapun dana desa dianggarkan Sri Mulyani sebesar Rp 60 triliun.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

1 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

2 hari lalu

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya