Darmin Sebut Pengembangan E-Commerce Bukan Hanya Soal Dana  

Reporter

Editor

Setiawan

Minggu, 20 Agustus 2017 11:21 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memberikan sambutan dalam ulang tahun ke-30 Bisnis Indonesia di Jakarta, 14 Desember 2015. TEMPO/Bambang Harymurti

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai, disamping masalah pendanaan, hal penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan-perusahaan e-commerce yang tengah berkembang adalah sumber daya manusia.


"Ada banyak hal yang harus diperhatikan. Selain persoalan uang, talenta juga penting," kata Darmin di Gedung Kemenko Perekonomian, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu, 20 Agustus 2017.


Memang, kata Darmin, dengan masuknya suntikan dana segar ke perusahaan e-commerce, misalnya Tokopedia oleh Alibaba, bakal menjadi sarana bagi perusahaan itu untuk bisa melakukan pengembangan usaha yang sebelumnya tidak bisa dilakukan. Namun, perkembangan ke depannya, tergantung kembali pada kapasitas perusahaan itu sendiri. "Mudah-mudahan mereka bisa mengatasi itu (persoalan SDM). Sehingga ke depannya bisa berjalan baik. Kalau dua-duanya bisa berjalan, tentu akan baik," ucap Darmin.


Pemerintah, kata Darmin, juga bakal menyokong dan membantu menyelesaikan permasalahan e-commerce. Sebab, memang sudah menjadi fungsi pemerintah untuk menyiapkan infrastruktur usaha, eksternalitas, sumber daya manusia, dan lainnya. "Ada banyak hal yang tidak bisa dilakukan dunia bisnis tapi bisa dilakukan pemerintah, misalnya ya talenta itu," ucapnya.

Simak Pula: Alibaba Tanamkan Investasi di Tokopedia USD 1,1 Miliar

Selain menyediakan pendidikan, Darmin menyebutkan tanggung jawab pemerintah adalah menyiapkan ekosistem dan iklim yang baik untuk menumbuhkembangkan usaha e-commerce, atau usaha pada umumnya, di Indonesia.


"Dengan dukungan pendanaan, pajak dan lainnya, juga infrastruktur, karena itu pemerintah membangun Palapa Ring. Itu kan infrastruktur untuk broadband, dan juga seluruh aktivitas e-commerce," ucap Darmin.


Advertising
Advertising

Kemarin, raksasa e-commerce asal Cina, Alibaba, menanamkan investasinya di Tokopedia senilai US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun. Tokopedia menyatakan Alibaba menjadi pemegang saham minoritas di perusahaan tersebut.


CAESAR AKBAR|SETIAWAN ADIWIJAYA

Berita terkait

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

6 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

12 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

Sejarah terulang lagi, nilai tukar rupiah melemah sampai ke titik di atas Rp16 ribu per dolar AS, sama seperti saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

13 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

30 hari lalu

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

Majelis hakim MK menyatakan akan mempertimbangkan untuk menghadirkan menteri Jokowi ke sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

24 Februari 2024

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

Pemerintah bakal kembali menggelontorkan bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) pada Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

15 Februari 2024

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

Perum Bulog angkat bicara soal ini soal rencana pemerintah mengimpor beras sebanyak 1,6 juta ton pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

14 Februari 2024

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto berencanya memantau quick count atau perhitungan cepat siang ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Begini Kata Airlangga, Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Usai Nyoblos Pemilu

14 Februari 2024

Terkini: Begini Kata Airlangga, Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Usai Nyoblos Pemilu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mencoblos di TPS 05 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Nyoblos di TPS 05 Melawai, Berharap Pemilu Berjalan Aman Damai

14 Februari 2024

Airlangga Hartarto Nyoblos di TPS 05 Melawai, Berharap Pemilu Berjalan Aman Damai

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mencoblos di TPS 05 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Kartu Prakerja Bakal Dibuka di Semester I 2024

2 Februari 2024

Kartu Prakerja Bakal Dibuka di Semester I 2024

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan Kartu Prakerja akan segera dibuka pada semester I 2024.

Baca Selengkapnya