Temui Bos Gojek, Bupati Anas Ingin Kolaborasi di Banyuwangi

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 19 Agustus 2017 19:46 WIB

Pengemudi Gojek, Wiwin Sulistyowati (35) saat mengantar penumpang di kawasan Bintaro, Jakarta, 18 Desember 2015. Wiwin berharap pemerintah membatalkan peraturan yang melarang ojek online untuk beroperasi. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengunjungi kantor perusahaan pengembang platform teknologi informasi, Gojek Indonesia.


"Untuk mewujudkan kerja bersama guna meningkatkan pelayanan publik," kata Anas, Sabtu, 9 Agustus 2017.


Baca: Alamanda Shantika, Tinggalkan Gojek Demi Mimpi Jadi Menteri


Anas mengatakan setelah kemarin melakukan penandatanganan kerja sama pengembangan bandara di Kementerian Perhubungan, kemudian diundang ke kantor Gojek sebagai tindak lanjut kunjungan mereka ke Banyuwangi beberapa waktu lalu.


"Kami mulai rumuskan apa yang bisa dikolaborasikan, karena sekarang ini eranya kolaborasi, tidak bisa jalan sendiri-sendiri," ujar Anas melalui rilia yang diterima Tempo, Sabtu, 19 Agustus 2017.


Advertising
Advertising

Baca: Ditolak di Bukittinggi, Go-Jek: Tidak Masalah


Anas mengatakan ada beberapa hal yang dikolaborasikan. Di antaranya pelayanan kesehatan, terutama antar-jemput warga sakit. Pemkab Banyuwangi akan menyediakan tiga pos, yaitu di dua rumah sakit milik daerah dan satu Puskesmas. Dengan cara itu, armada yang ada dia rumah sakit milik daerah bisa membantu Puskesmas lain yang membutuhkan.


"Teknisnya lagi dibahas Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, dan Gojek. Intinya, kehadiran Gojek di Banyuwangi ini saya ingin bukan hanya untuk bisnis sebagaimana fitur-fitur yang sudah ada di mereka, tapi juga mengusung misi sosial. Dan ini selaras dengan model kewirausahaan sosial yang memang dikerjakan Gojek sejak awal," kata bupati berusia 44 tahun ini.


Anas ingin kehadiran Gojek ikut menggerakkan ekonomi lokal di Banyuwangi, baik dari sisi mitra pengemudi maupun pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM) khususnya UKM kuliner.


"Aplikasi Gojek sudah diunduh 44 juta pengguna, sudah familiar, termasuk bagi wisatawan yang datang ke Banyuwangi. Misalnya, mereka bisa pesan makanan sambil santai malam hari di hotel. Dan saya minta Gojek merangkul UKM kuliner di gang-gang sempit, mereka UKM yang tidak punya dana untuk sewa ruko di pinggir jalan utama, tapi punya cita rasa kuliner yang enak," ujarnya.


Senior Vice President Operations Go-jek, Arno Tse, mengaku gembira dengan respons Pemkab Banyuwangi yang ingin menjadikan kehadiran Gojek di daerah itu sebagai penunjang pelayanan publik, di luar layanan Gojek pada umumnya, seperti pengantaran orang, barang, dan pesan antar makanan-minuman.


"Bagi kami ini yang pertama ada respons pemerintah daerah seperti ini, dan ini iklim bagus bagi pengembangan ekonomi digital di Indonesia. Tentu kami punya visi sosial, dan kami juga sudah mulai rangkul UKM-UKM kuliner, kami dampingi masuk jaringan layanan Go-Food," ujar Arno.


DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

1 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

5 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Azwar Anas Minta Kalbar Optimalkan Potensi untuk Birokrasi Berdampak

6 hari lalu

Azwar Anas Minta Kalbar Optimalkan Potensi untuk Birokrasi Berdampak

Anas berpesan agar ASN mampu mengubah wajah birokrasi.

Baca Selengkapnya

MenPANRB Gelorakan Digitalisasi di Musrenbang Jawa Barat

7 hari lalu

MenPANRB Gelorakan Digitalisasi di Musrenbang Jawa Barat

Arah kebijakan reformasi birokrasi ke depan yang bersih, efektif, dan berdaya saing mendorong pembangunan nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

11 hari lalu

Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Saat ini Indonesia mengebut transformasi digital

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

11 hari lalu

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.

Baca Selengkapnya

Menpan RB Pastikan 11 Ribu ASN Pindah ke IKN pada September 2024

12 hari lalu

Menpan RB Pastikan 11 Ribu ASN Pindah ke IKN pada September 2024

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memastikan aparatur sipil negara atau ASN pindah ke Ibu Kota baru pada September mendatang. Ia mengatakan jumlah ASN yang diprioritaskan pindah pertama ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebanyak 11.916 pegawai.

Baca Selengkapnya

Tips Belanja Online Aman di Masa Lebaran

20 hari lalu

Tips Belanja Online Aman di Masa Lebaran

Agar terhindar dari menjadi korban penjahat siber saat belanja online di masa Lebaran, simak tips berikut ini.

Baca Selengkapnya

Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

21 hari lalu

Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

Peningkatan belanja online berkaitan erat dengan perayaan Lebaran.

Baca Selengkapnya