Dewan Sebut Target Pertumbuhan 2018 Realistis  

Reporter

Editor

Setiawan

Jumat, 18 Agustus 2017 07:29 WIB

Presiden Joko Widodo menyerahan RUU APBN 2018 dan nota keuangan di gedung Nusantara MPR/ DPR, Senayan, Jakarta Selatan, 16 Agustus 2017. Maria Fransisca.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bidang Ekonomi Taufik Kurniawan mengatakan target pertumbuhan ekonomi yang dipatok 5,4 persen pada tahun depan amat realistis. Menurut dia, jika pemerintah ngotot menargetkan pertumbuhan, seperti yang direncanakan semula 6,1 persen, publik tidak akan percaya. "Target 6 persen sulit sekali dicapai," ujarnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2017.

Menurut politikus Partai Amanat Nasional itu, mempertahankan laju pertumbuhan pada kisaran 5 persen sudah bagus. Namun, menurut dia, selain infrastruktur, kebijakan yang bisa dirasakan masyarakat langsung, seperti akses kredit usaha rakyat, dana desa, hingga bantuan langsung, memang perlu ditingkatkan. ”Supaya pembangunan merata dan bisa diterima secara politik,” katanya.

Presiden Joko Widodo mematok pertumbuhan ekonomi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 sebesar 5,4 persen. Inflasi pun dipatok lebih rendah menjadi 3,5 persen. Daya beli juga diproyeksikan bertahan di kisaran 5 persen dan didukung dengan peningkatan ekspor negara.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan target 5,4 persen yang meningkat dari tahun ini sebesar 5,1 persen sudah menjadi angka paling optimistis dan realistis. Menurut dia, angka tersebut juga sudah disepakati secara politik dengan Komisi Keuangan dan Badan Anggaran DPR. Angka 5,4 persen merupakan median dari kisaran asumsi 5,2-5,6 persen.

Simak Pula: Ini Asumsi Makro RAPBN 2018 yang Dipaparkan Jokowi di DPR

Adapun komponen konsumsi masih menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi. Selain itu, investasi diprediksi bisa tumbuh hingga 6,4 persen. "Bisa saja belanja kami maksimalkan. Namun utang dan defisit kan ada batasnya," ucap Sri Mulyani. Walhasil, pada tahun depan, anggaran infrastruktur pemerintah hanya bertambah Rp 21,7 triliun menjadi Rp 409 triliun dari Rp 387,3 triliun.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan target tersebut bisa tercapai karena pemerintah mengalokasikan dana Rp 269,1 triliun yang tidak bisa diganggu gugat. Dana itu, kata Bambang, merupakan prioritas nasional yang menyentuh aspek terpenting pembangunan nasional, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. "Sekarang, kami berhak memantau dan memastikan prioritas nasional benar-benar dikerjakan," tuturnya.

Menurut Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, tanda-tanda indeks daya beli terjaga bisa dilihat dari pertumbuhan ekspor saat ini. Menurut dia, saat ini surplus neraca perdagangan sedang meningkat 17 persen dengan pertumbuhan ekspor hampir menyentuh 5 persen. Tahun depan, pertumbuhan ekspor ditargetkan mencapai 7,5 persen.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memprediksi pertumbuhan ekonomi 2018 mentok di angka 5,3 persen. Target itu bisa tercapai jika pemerintah benar-benar bisa menjaga tingkat inflasi di bawah 4 persen. “Asumsi nilai tukar rupiah di angka Rp 13.500 masih bisa diterima,” katanya.

Dalam RAPBN 2018, pemerintah menganggarkan subsidi Rp 172,4 triliun, naik 20,9 persen dari proyeksi penyaluran subsidi pada APBN Perubahan 2017 sebesar Rp 168,87 triliun.

ANGELINA ANJAR SAWITRI | DIKO OKTARA

Berita terkait

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

9 menit lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

1 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

1 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

1 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

2 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 jam lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

2 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

2 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

3 jam lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya