TEMPO.CO, Jakarta -Perusahaan properti, PT Graha Investment Bersama (GIB Land) menggandeng PT Bank UOB Indonesia dalam memasarkan hunian vertikal, Urban Heights Residences (UHR) yang berlokasi di Tangerang Selatan. GIB Land memberikan kepercayaan kepada UOB Indonesia untuk mengelola dana pembelian apartemen UHR selama masa konstruksi berlangsung.

Perusahaan pengembang ini menawarkan passive income kepada para konsumen pembeli apartemen Urban Heights. Presiden Direktur GIB Land, Hanifa Cokrodihardjo mengatakan penawaran passive income merupakan sebuah program inovasi dari GIB Land untuk meningkatkan kepercayaan konsumen kepada GIB Land. Terobosan ini merupakan yang pertama kali di Indonesia.

"Saat ini, properti dipandang sebagai produk investasi di samping investasi emas, saham, reksadana. Hal Inilah yang menjadi alasan manajemen GIB Land menawarkan passive income bagi para konsumen,” ucap Hanifa dalam keterangan tertulis, Selasa 15 Agustus 2017.

Menurut Hanifa, dengan passive income, konsumen GIB Land memperoleh dua keuntungan. Pertama, konsumen mendapatkan pendapatan per bulan setara dengan bunga deposito. Kedua, konsumen mendapatkan capital gain dari kenaikan harga properti.

Passive income ini tidak hanya dinikmati oleh konsumen yang telah melunasi pembayaran unit yang dibeli, namun juga bagi konsumen yang melakukan pembayaran secara mencicil sebanyak 12 kali. Mereka akan menerima passive income setiap bulan. Pembayaran passive income dilakukan melalui cara transfer ke masing-masing rekening konsumen GIB Land.

“Program passive income ini cukup menjanjikan di tengah penurunan investasi emas, pasar modal, dan reksadana. Dengan memiliki hunian vertikal UHR, para konsumen mendapat jaminan keamanan dan keuntungan. Jika tidak ada halangan, serah terima unit hunian vertikal kepada konsumen dilakukan pada Maret 2019”, ujar Hanifa.

Apartemen UHR dibangun untuk menjadi The Next South of Jakarta City. Para konsumen UHR, 45 persen berasal dari wilayah Tangerang dan sekitarnya. Minat masyarakat DKI juga cukup tinggi yakni sebesar 40 persen sedangkan sisanya berasal dari luar dua wilayah tersebut. “Kami menyakini, permintaan akan hunian vertikal UHR di tahun 2017 akan naik karena memiliki keunggulan dari sisi lokasi yang strategis, akses yang mudah, tersedianya kawasan bisnis, transportasi publik. Selain itu, kami memberikan kemudahan dalam cara pembayaran dari mulai cicilan bertahap hingga KPA setara 2 persen”, ujar Hanifa.

Wong Kartyono, Transaction Banking Head Bank UOB Indonesia, mengatakan kerja sama dengan GIB Land merupakan kepercayaan kepada Bank UOB Indonesia untuk mengelola dana konsumen GIB Land. "Kami menawarkan produk Payment Collection Management, sebuah produk yang dirancang khusus untuk mendukung
pertumbuhan bisnis GIB Land," katanya.

SETIAWAN ADIWIJAYA