Rachmat Gobel: Nyonya Meneer Harus Diselamatkan  

Reporter

Kamis, 10 Agustus 2017 19:30 WIB

Rahmat Gobel dan produsen jamu Nyonya Meneer. Dok.TEMPO-Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Nyonya Meneer yang tengah didera pailit memiliki peluang untuk bertahan, menyusul komitmen pengusaha Rachmat Gobel untuk menyelamatkan perusahaan jamu asal Semarang itu.

Titik terang tentang skenario penyelamatan Nyonya Meneer tersebut mulai tampak setelah pengusaha nasional Rachmat Gobel bertemu Presiden Direktur Nyonya Meneer Charles Saerang, di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, pada Rabu malam, 9 Agustus 2017.

Dalam pertemuan tersebut, Saerang lebih banyak bercerita tentang masalah yang menimpa perusahaannya. Adapun Rachmat Gobel lebih banyak menyemangati dan memberikan opsi solusi.

Hasilnya, Rachmat Gobel sepakat menyelamatkan Nyonya Meneer dari kepailitan dan akan terlibat dalam proses restrukturisasi utang perusahaan tersebut. Dia berjanji segera menindaklanjuti dengan mempertemukan tim keuangan dan legal kedua pihak dalam waktu dekat.

“Saya tidak ingin pakai istilah pengambilalihan atau akuisisi. Istilah penyelamatan Nyonya Meneer saya rasa lebih tepat,” ujar Gobel seusai pertemuan.

Saerang mengatakan total kewajiban yang harus dibayar untuk menghindarkan Nyonya Meneer dari kepailitan sebesar Rp 50 miliar. "Dengan membayar kewajiban ini, tuntutan kepailitan bisa dicabut," ucapnya.

Baca: Nyonya Meneer, dari Lau Ping Nio hingga Rachmat Gobel

Terkait dengan kasus pailit, Saerang mengatakan pekan ini pihaknya akan mengajukan kasasi. Selain itu, perusahaan dan karyawan telah mencapai kata sepakat menyangkut hak-hak karyawan yang akan dibayarkan secara bertahap jika terjadi pemutusan hubungan kerja.

Saerang mengaku telah banyak dihubungi banyak pihak yang ingin terlibat dalam penyelamatan Nyonya Meneer dengan mengambil alih seluruh perusahaan. Namun Rachmat Gobel justru ingin tetap melibatkan keluarga pendiri dalam mengelola perusahaan jamu tersebut.

Dalam perspektif Gobel, apabila disepakati sebuah skenario penyelamatan Nyonya Meneer, aspek produksi akan menjadi perhatian utama untuk dibenahi. Dia telah menyiapkan sebuah skenario untuk memodernisasi sistem produksi jamu dengan menggunakan teknologi Jepang. Alasannya, karena dia memiliki hubungan kerja sama yang panjang dan sangat dekat dengan kalangan pebisnis di Negeri Sakura itu.

Menurut Rachmat Gobel, nama merek Nyonya Meneer yang melegenda sekaligus pionir di industri jamu di Indonesia, merupakan sebuah aset penting. Dengan modal nama besar Nyonya Meneer, tak terlalu sulit membuatnya bangkit lagi. “Apalagi saya lihat, hasil produksinya juga sudah diekspor ke banyak negara.”

Untuk urusan bahan baku, kata Gobel, Indonesia merupakan salah satu negara paling kaya akan bahan baku obat herbal. “Jadi, Saya akan bantu Pak Charles Saerang. Nyonya Meneer harus diselamatkan.”

BISNIS

Berita terkait

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

5 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

5 hari lalu

Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

Mooryati Soedibyo mencetuskan kontes kecantikan nasional, Puteri Indonesia, yang biasa diadakan setiap Maret.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

25 Februari 2024

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

Jamu merupakan obat herbal tradisional khas Indonesia

Baca Selengkapnya

BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

1 Februari 2024

BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

BI terus berinovasi agar pasarnya lebih berkembang.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Pasar Jamu Nguter Sukoharjo, Ganjar Janji Perluas Pasar Ekspor Produk Herbal RI

26 Desember 2023

Kunjungi Pasar Jamu Nguter Sukoharjo, Ganjar Janji Perluas Pasar Ekspor Produk Herbal RI

Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo menjanjikan perluasan pangsa pasar ekspor bagi para UMKM atau produsen produk herbal Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Pedagang Jamu, Ganjar Janji Dorong Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

26 Desember 2023

Temui Pedagang Jamu, Ganjar Janji Dorong Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

Ganjar Pranowo berjanji akan memaksimalkan bantuan pemerintah dengan memberikan fasilitas pendirian koperasi jamu untuk menaungi dan pelaku usaha.

Baca Selengkapnya

Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

12 Desember 2023

Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

Jamu baru saja dinobatkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Apa saja yang termasuk kategori itu dari Indonesia?

Baca Selengkapnya

Selain Jamu, Ini 3 Minuman yang Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

11 Desember 2023

Selain Jamu, Ini 3 Minuman yang Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

Jamu baru saja ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Ternyata ada minuman lain dari seluruh dunia yang dinobatkan juga.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Budaya Dunia, Ini 5 Jamu Kesehatan yang Wajib Dicoba

10 Desember 2023

Jadi Warisan Budaya Dunia, Ini 5 Jamu Kesehatan yang Wajib Dicoba

Jamu menjadi produk budaya ke-13 milik Indonesia yang ditetapkan jadi warisan budaya takbenda oleh UNESCO.

Baca Selengkapnya

Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO, Ini Sejarah Perkembangan Jamu di Indonesia

10 Desember 2023

Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO, Ini Sejarah Perkembangan Jamu di Indonesia

Jamu menambah daftar khazanah budaya Indonesia yang ditetapkan jadi warisan budaya takbenda oleh UNESCO

Baca Selengkapnya