Pemerintah Berencana Perluas Lahan Pertanian Garam

Reporter

Editor

Setiawan

Selasa, 8 Agustus 2017 18:00 WIB

Akibat Krisis, Harga Garam di Pasar Tradisional Terus Naik. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Brahmantya Satyamurti mengatakan pemerintah berencana melakukan ekstensifikasi lahan garam.

Tanah-tanah menganggur bisa segera diatur agar PT Garam (Persero) masuk dan beroperasi di sana. "Yang terlantar agar segera diproses, PT Garam harus masuk, terus BPPT dari teknologinya," kata Brahmantya saat ditemui di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Agustus 2017.

Brahmantya menuturkan ada potensi lahan tidur di Teluk Kupang, Nusa Tenggara Timur, seluas 5.000 hektare dan di Kabupaten Nagekeo, NTT, seluas 1.700 hektare. "Kami nanti kroscek ke NTT, untuk melihat berapa lahan yang bisa dimanfaatkan."

Hari ini, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengundang Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Brahmantya untuk membicarakan garam nasional. Selain itu, ada juga Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan dan Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka, Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono.

Simak Pula: Garam Langka, Jokowi Panggil Menteri dan PT Garam

Menurut Brahmantya, ekstensifikasi bertujuan untuk meningkatkan industri garam nasional. Industri yang membutuhkan ekstensifikasi adalah penambangan dari lahan atau on farm. "On farm butuh ekstensifikasi menggunakan teknologi."

Brahmantya menjelaskan, PT Garam memiliki lahan 400 hektare di NTT yang akan dikembangkan. Untuk pengembangannya tergantung dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang tentang berapa jumlah lahan tidur yang bisa dimanfaatkan di NTT. "Itu penting," ucapnya.

Alasan pemilihan NTT untuk ekstensifikasi lahan garam, Brahmantya mengatakan karena masa panasnya mencapai 6-8 bulan dan salinitas lautnya lebih asin. Curah hujan pun sangat pas untuk industri garam. "Bisa sampai 100-120 ton per hektare (produksinya)," ujarnya.

Menurut Brahmantya, pemerintah ingin melakukan kunjungan ke NTT setelah 17 Agustus nanti. Di sana, akan ada rapat yang dipimpin Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

DIKO OKTARA


Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

6 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

9 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

26 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

39 hari lalu

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

53 hari lalu

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

1 Maret 2024

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam beberapa cara.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

10 Februari 2024

Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Dipanen secara alami, garam celtic kaya akan magnesium dan mengandung semua mineral yang biasanya hilang dalam garam biasa.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya