Jokowi dan Menhub Bahas Proyek Patimban dan Kereta Cepat  

Reporter

Editor

Setiawan

Selasa, 8 Agustus 2017 16:40 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjawab pertanyaan media pasca rapat koordinasi penyelesaian proyek LRT di Kemenko Kemaritiman, Menteng, Jakarta Pusat, 31 Juli 2017. Aghniadi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Kepresidenan untuk menjelaskan perkembangan proyek-proyek perhubungan. Kepada awak media, ia mengaku menjelaskan percepatan proyek Pelabuhan Patimban dan kereta cepat Jakarta - Surabaya kepada Presiden Jokowi.

"Keduanya dibahas untuk koordinasi yang lebih cepat dan intens dengan semua partner kami," ujar Budi saat dicegat di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 8 Agustus 2017.

Menurut Budi, hasil pembahasan dengan Jokowi ini akan dibawa dalam pertemuan dengan JICA dan Duta Besar Jepang, sore ini. Sebagaimana diketahui, Jepang merupakan preferensi Indonesia untuk menjadi rekan dalam pengerjaan dua proyek tersebut.

Untuk kereta cepat Jakarta-Surabaya, kata Budi, ia akan menjelaskan kepada pihak Jepang mengenai studi bersama yang melibatkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPTT). Sementara itu, untuk Pelabuhan Patimban, akan dibahas perihal syarat administrasi untuk pencairan pinjaman.

Saat ini proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya masih dalam tahapan pre-feasibility studies, yang juga melibatkan BPPT. Sementara itu, untuk proyek Pelabuhan Patimban, yang menelan dana Rp 43 triliun, masih dalam tahap finalisasi detail engineering design (DED), yang menjadi syarat pencairan pinjaman JICA dan ditargetkan terwujud pada September 2017.

"Saya telah merencanakan ketemu Dubes Jepang untuk menanyakan progres kereta cepat dan Pelabuhan Patimban. Karena yang sekarang mengerjakan JICA, jadi ditindaklanjuti," ujar Budi. Ia berharap studi kereta cepat Jakarta-Surabaya selesai dalam dua bulan.

Budi optimistis proyek Patimban dan kereta cepat Jakarta - Surabaya bisa dipercepat. Sebab, pemerintah Jepang dan JICA kooperatif. "Saya pikir tim Jepang punya time frame kerja yang agak panjang karena faktor proses yang dibutuhkan, governance atau internalnya. Jadi, saya pikir, tinggal minta dipercepat saja."

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

6 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

10 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

22 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

22 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

4 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

6 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya