Alasan Kepentingan Nasional, Pekerja JICT Akhiri Mogok Kerja  

Reporter

Editor

Setiawan

Selasa, 8 Agustus 2017 13:23 WIB

Memasuki hari ketiga aksi mogok karyawan Jakarta Internasional Container Terminal, Jakarta Utara, Sabtu, 5 Agustus 2017, masih terlihat karyawan JICT duduk-duduk beramai-ramai di depan gedung. MARIA FRANSISCA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Serikat Pekerja PT Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) Nova Sofyan Hakim mengatakan mogok kerja dihentikan karena pihaknya melihat kepentingan yang lebih luas. Ia mengimbau para pekerja kembali masuk kerja.

Menurut Nova, keterlambatan dalam pengurusan dokumen dan bongkar muat barang di pelabuhan juga menjadi alasan pekerja JICT menghentikan aksi mogok kerja.
"Memang untuk kepentingan nasional lebih besar. Banyak asosiasi mengeluh soal keterlambatan barang," kata Nova kepada Tempo saat dihubungi pada Selasa, 8 Agustus 2017.

Menurut Nova, pengalihan muatan barang ke terminal lain tidak mengatasi masalah. Ini hanya mengalihkan kepadatan ke terminal-terminal lain.

Sejak Senin, pekerja JICT mengakhiri mogok kerjanya yang berjalan sejak 3 Agustus. Awalnya, para pekerja berniat melakukan aksi hingga 10 Agustus, tapi sudah berhenti pada hari kelima.

Simak pula: Mogok Kerja JICT, Operasional Dialihkan ke TPK Koja

Dalam aksi mogok kerja, serikat pekerja menuntut pembatalan perpanjangan kontrak JICT dengan Hutchison Port Holding hingga 2039. Serikat pekerja melihat pembayaran rental fee dari JICT kepada Pelindo II sebesar US$ 85 juta per tahun membuat kesejahteraan karyawan JICT menurun. Penurunan ini bisa dilihat dari pembayaran bonus pekerja yang menurun.

Nova mengungkapkan sampai saat ini belum ada iktikad baik dari direksi untuk berkomunikasi dengan para pekerja. Padahal komunikasi sangat penting bagi kedua belah pihak saat ini. "Kami menghentikan (mogok kerja) itu sepihak."

Nova menambahkan, komunikasi sebelum pekerja mogok memang ada, tapi terhenti setelah ada aksi mogok kerja. Pemerintah diharapkan segera menyelesaikan perselisihan antara serikat pekerja dan manajemen JICT. "Respons cepat pemerintah sangat diharapkan. Solusi terbaik adalah komunikasi."

Nova menduga ada pihak-pihak yang ingin mogok kerja ini berlarut-larut agar ada kesan heboh dan luar biasa. Terlebih tak ada iktikad penyelesaian tuntutan dari manajemen JICT. Seharusnya direksi melihat masalah ini dari segi bisnis secara profesional, karena aksi mogok kerja ini bisa berpengaruh terhadap nama baik JICT.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

9 hari lalu

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

Korea Selatan akan mengizinkan dokter asing bekerja di rumah sakit, untuk mengatasi pemogokan massal dokter

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

11 Maret 2024

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.

Baca Selengkapnya

Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

11 Maret 2024

Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

Sebanyak 20 dokter bedah dari militer bersama 138 dokter dari pusat kesehatan masyarakat akan dikerahkan untuk mengatasi mogok kerja dokter magang

Baca Selengkapnya

20.000 Dokter di Korea Selatan Demonstrasi Besar-besaran Hari Ini

3 Maret 2024

20.000 Dokter di Korea Selatan Demonstrasi Besar-besaran Hari Ini

Puluhan ribu dokter di Korea Selatan akan berdemonstrasi secara besar-besaran hari ini.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Perintahkan 13 Dokter Peserta Mogok Kembali Bekerja

2 Maret 2024

Korea Selatan Perintahkan 13 Dokter Peserta Mogok Kembali Bekerja

Korea Selatan memerintahkan 13 dokter yang mogok kerja untuk kembali berpraktek. Jika tidak, mereka terancam pidana.

Baca Selengkapnya

Kronologi Dokter Korea Selatan Mogok Kerja hingga Sebabkan Rumah Sakit Tolak Pasien

2 Maret 2024

Kronologi Dokter Korea Selatan Mogok Kerja hingga Sebabkan Rumah Sakit Tolak Pasien

Pemogokan massal dokter muda di Korea Selatan masih berlanjut meski pemerintah telah mengambil tindakan hukum. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

1 Maret 2024

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Adukan Dokter yang Mogok Kerja ke Polisi

29 Februari 2024

Korea Selatan Adukan Dokter yang Mogok Kerja ke Polisi

Korea Selatan memberi batas waktu hingga hari ini untuk ribuan dokter yang mogok kerja agar kembali bertugas.

Baca Selengkapnya

Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

27 Februari 2024

Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

Ribuan dokter magang lakukan mogok di Seoul, Korea Selatan, apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemogokan Dokter, Perawat Korea Selatan akan Dilibatkan dalam Prosedur Medis

27 Februari 2024

Pemogokan Dokter, Perawat Korea Selatan akan Dilibatkan dalam Prosedur Medis

Perawat Korea Selatan telah diberikan perlindungan hukum untuk melakukan beberapa prosedur medis yang biasanya dilakukan oleh dokter

Baca Selengkapnya