Perkiraan Rupiah Pekan Depan, Cermati Laju Dolar Amerika

Reporter

Editor

Setiawan

Sabtu, 5 Agustus 2017 18:21 WIB

Ilustrasi Rupiah. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta -Laju rupiah diperkirakan tak akan banyak mengalami perubahan atau cenderung sideways pada pekan depan. Meski demikian, seiring dirilisnya data ekonomi dalam negeri yang diestimasikan akan membaik diharapkan dapat mendorong rupiah bergerak positif.

Menurut Kepala Riset Bina Artha Securities Reza Priyambada, pergerakan laju dolar AS yang juga menyimpan potensi kenaikan juga perlu diwaspadai. Sebab dapat menahan peluang kenaikan pada rupiah. Laju rupiah diperkirakan akan berada pada rentang support Rp 13.353 dan resisten di Rp 13.310.

“Diharapkan pelemahan dapat lebih terbatas dan rupiah dapat menyerap sejumlah sentimen positif dari dalam negeri untuk menahan pelemahan. Cermati dan waspadai berbagai sentimen yang dapat menghalangi potensi penguatan lanjutan pada rupiah,” kata Reza dalam pesan tertulisnya, Sabtu, 5 Agustus 2017.

Pergerakan nilai tukar rupiah pada pekan kemarin kembali mengalami kenaikan di tengah minimnya sentimen positif meski sempat merespon positif pelemahan sesaat dari laju dolar AS. Adapun nilai tukar rupiah menguat tipis 0,08 persen lebih tinggi dari sebelumnya yang turun -0,11 persen.

Di pekan kemarin, laju rupiah sempat melemah ke level Rp 13.347 atau turun tipis dari hari sebelumnya di Rp 13.340. Sementara level tertinggi yang dicapai di angka 13.315 di bawah level tertinggi sebelumnya di Rp 13.306. “Laju rupiah di pekan kemarin bergerak di bawah target support Rp 13.345 dan resisten Rp 13.297,” kata Reza.

Menurut reza, rilis inflasi Juli sebesar 0,22 persen tampaknya kurang kuat mempertahankan posisi rupiah di zona hijau, sama seperti IHSG yang juga bergerak negatif. Bahkan pergerakan dolar AS yang sedang melemah juga tidak menjadi pertimbangan rupiah untuk tetap di area positifnya. Menguatnya yen Jepang, yuan Cina dan Euro justru menjadi alternatif pelaku pasar untuk transaksi di pasar valas dibandingkan rupiah. “Akibatnya permintaan rupiah yang turun membuat lajunya cenderun tertahan,” ucap Reza.

Laju dolar AS diperdagangkan lebih rendah dan tetap berada di wilayah negatif, setelah laporan pekerjaan sektor swasta ADP menunjukkan 178.000 pekerjaan ditambahkan ke ekonomi AS pada bulan Juli, naik dari bulan sebelumnya yang sebesar 158.000. Hal tersebut masih jauh dari konsensus FactSet yang sebelumnya telah menunjuk 190.000 pekerjaan baru.

DESTRIANITA

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya