Mogok Kerja JICT, INSA Keluhkan Kapal Transshipment Tak Terlayani  

Reporter

Jumat, 4 Agustus 2017 16:17 WIB

Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas yang masih terlihat sepi di Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara, 28 Juni 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Operator pelayaran anggota Indonesia National Shipowners Association (INSA) mengeluhkan tidak terlayaninya kapal-kapal transshipment pendukung ekspor-impor, yang selama ini dilayani di Jakarta International Container Terminal, menyusul adanya aksi mogok kerja Serikat Pekerja JICT sejak Kamis, 3 Agustus 2017.

Wakil Ketua DPC INSA Jakarta Raya Sunarno mengatakan kapal transshipment merupakan kapal yang melayani feeder untuk muatan ataupun repo empty container pendukung kapal ekspor-impor yang selama ini sandar dan dilayani JICT.

Kapal-kapal transshipment itu biasanya berasal dari Jakarta, Panjang (Bandar Lampung), Surabaya, Palembang, dan daerah lain di Indonesia yang memuat rata-rata 100-200 boks kontainer berisi berbagai komoditas.

Baca: Karyawan JICT Mogok karena Bonus Turun, Menteri BUMN Heran

"Sekarang, kami bingung di mana tempat sandar kapal transshipment seperti itu. Soalnya, kalau sandar di dermaga domestik konvensional Pelabuhan Tanjung Priok, berarti terkena biaya trucking lagi untuk diangkut ke dermaga terminal peti kemas. Siapa yang mau menanggung biaya itu," ujarnya kepada Bisnis di sela-sela aksi mogok Serikat Pekerja JICT, Jumat, 4 Agustus 2017.

Manajer Operasi Pelayaran PT Tresnamuda Sejati itu mengatakan, hingga saat ini, terminal peti kemas lain yang sudah ditunjuk melayani alih kapal dari JICT belum bisa melayani kapal jenis transshipment.

Simak: Karyawan JICT Mogok Kerja, Apa Dampaknya di Pelabuhan Priok?

Selama aksi mogok kerja Serikat Pekerja JICT, kapal-kapal yang sebelumnya sandar dan bongkar-muat di dermaga JICT, dialihkan ke empat terminal peti kemas lain di Pelabuhan Tanjung Priok, yaitu TPK Koja, New Priok Container Terminal One (NPCT-1), Terminal Mustika Alam Lestari (TMAL), dan Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok.

"Sejak adanya aksi mogok ini, kerugian kami saja sudah mencapai miliaran rupiah karena kapal transshipment tak bisa masuk sandar. Karena itu, kami berharap mogok kerja ini bisa segera dihentikan dan dicarikan jalan keluarnya. Jangan dibiarkan terlalu lama. Kalau begini terus, kami tekor," tuturnya.

Sunarno menuturkan pembiaran atas aksi mogok kerja Serikat Pekerja JICT bakal mencoreng kredibilitas Pelabuhan Tanjung Priok di mata shipping global.

BISNIS.COM

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

7 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

12 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

17 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

17 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya