Bulog Sulselbar Jamin Kualitas Beras Tetap Terjaga  

Reporter

Kamis, 3 Agustus 2017 14:22 WIB

Presiden Joko Widodo melepas pengiriman hibah 5.000 ton beras kepada Pemerintah Sri Lanka di gudang beras Bulog, Jakarta, 14 Februari 2017. Joko Widodo mengatakan, saat ini sedang terjadi kerawanan pangan di Sri Lanka. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Makassar - Kepala Divisi Perum Bulog Sulawesi Selatan dan Barat Dindin Syamsuddin mengatakan kualitas beras yang disalurkan ke masyarakat terjamin dan tetap terjaga. Beras premium oplosan yang terjadi di Pulau Jawa, yang dilakukan PT Indo Beras Unggul (IBU), kata dia, tak sampai ke Sulawesi Selatan dan Barat.

"Kalau di sini (Sulselbar) aman, yang terjadi di Jawa tak terjadi kepada Bulog," ucap Dindin, Kamis, 3 Agustus 2017.

Simak: Bulog Akan terapkan Bantuan Pangan Non Tunai

Menurut dia, beras yang ada di Bulog tersebut tak ada polesan sehingga kentara mana medium dan premium. Apalagi, Dindin melanjutkan, di Sulawesi Selatan dan Barat sudah panen dan cuaca juga sangat mendukung, sehingga beras yang dihasilkan berkualitas. "Kalau medium di sini, ya medium," tuturnya.

Bahkan, Dindin mengungkapkan, ratusan ribu ton beras yang diserap dan disimpan hingga 1 tahun mutunya tetap terjaga. Sebab, kata dia, pihaknya memiliki prosedur perbaikan kualitas beras. Di antaranya mengurangi bau dan menghilangkan hama, blowing yang berupa pembersihan beras untuk menghilangkan debu, metode glosor, sosoh, dan mixing.

"Jadi tidak mungkin terjadi penurunan mutu, dan kondisi beras di gudang juga cukup baik," ujar Dindin.

Bulog mencatat ada 138.801 ton beras yang berkualitas baik. Adapun beras yang mengalami penurunan mutu hanya 9.346 ton. Kendati demikian, secara keseluruhan, menurut Dindin, penyerapan beras mencapai 418 ribu ton. "Bulog siapkan sekitar Rp 4 triliun."

Kepala Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan Hadi Basalamah mengatakan Bulog harus menjaga stabilitas pangan agar kualitas beras tetap terjaga. Sebab, mereka merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah.

"Saya yakini kualitas beras di Sulsel tetap terjaga. Karena kami menyuplai beras untuk Indonesia, bukan wilayah timur saja," ucap Hadi.

Menurut dia, kualitas beras menjadi hal yang sangat penting sehingga harus tetap terjamin. Bahkan, ucap dia, pemerintah akan berupaya menerbitkan peraturan daerah yang mengatur tentang kualitas serta mutu beras melalui sertifikasi. "Baru-baru ini lagi kami sepakat menyuplai beras ke wilayah Papua dan Maluku," kata pejabat Bulog ini.

DIDIT HARIYADI

Berita terkait

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

5 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

6 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

7 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

10 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

23 hari lalu

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

Hakim konstitusi Arief Hidayat mempertanyakan alasan Buwas diganti Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014 Bayu Krisnamurthi di tengah masa kritis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

25 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

26 hari lalu

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

Tidak disebutkan detail kapan izin impor daging kerbau diberikan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Bos PT Timah Beberkan Alasan Produksi Jeblok, Respons Sri Mulyani Dipanggil MK ke Sidang Pilpres

26 hari lalu

Terpopuler: Bos PT Timah Beberkan Alasan Produksi Jeblok, Respons Sri Mulyani Dipanggil MK ke Sidang Pilpres

Berita terpopuler bisnis pada Selasa kemarin dimulai dari penjelasan Dirut PT Timah soal jebloknya pendapatan negara dari sektor timah pada 2023.

Baca Selengkapnya