Sri Mulyani: Defisit Anggaran dan Utang Masih Aman  

Reporter

Editor

Setiawan

Rabu, 2 Agustus 2017 09:53 WIB

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati di Labuan Bajo. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan tak ada yang perlu dikhawatirkan ihwal keuangan negara. Total utang negara Rp 3.667 triliun, dan defisit APBN Perubahan 2017 senilai Rp 397,2 triliun sebesar 2,93 persen dari produk domestik bruto (PDB) dinilai masih aman dan terkendali. “Orang pasti lihat nominalnya saja,” kata Sri Mulyani di kantor Tempo, Selasa, 1 Agustus 2017.

Pemerintah optimistis outlook defisit anggaran sampai akhir tahun berada pada kisaran 2,67 persen. Menurut Sri Mulyani, hal itu didasari realisasi belanja negara dalam beberapa tahun terakhir, khususnya belanja kementerian/lembaga serta transfer dana ke daerah dengan tingkat penyerapan berkisar 95-97 persen dari pagu. “Dengan demikian, kami akan membukukan defisit yang lebih kecil dan, karena itu, tambahan utang akan bisa ditekan.”

Menurut Sri Mulyani, upaya menekan defisit ke angka 2,67 persen bisa dilakukan melalui efisiensi anggaran. “Efisiensi dari lelang proyek dan pengurangan perjalanan dinas.”

Simak pula: Pemerintah Targetkan Defisit APBN-P 2017 Sebesar 2,67 Persen

Adapun untuk utang, menurut Sri Mulyani, nilai Rp 3.667 triliun saat ini tak bisa dibandingkan dengan nilai utang pada tahun sebelumnya. “Apalagi membandingkan dengan pada saat saya menjadi Menteri Keuangan pada 2010,” ujarnya.

Saat itu anggaran belanja sekitar Rp 900 triliun. “Saat ini PDB sudah mencapai Rp 14 ribu triliun dan belanja negara sudah Rp 2.000 triliun,” kata Sri Mulyani Indrawati.

Sri Mulyani menambahkan, batas defisit 3 persen dan utang 30 persen merupakan rumusan populer di dunia. Uni Eropa bahkan mewajibkan calon anggotanya mengelola keuangan negara dengan prudent. “Kalau ada yang goreng-goreng soal utang, mungkin karena enggak suka sama saya.”

ANDI IBNU

Berita terkait

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

19 jam lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

3 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

4 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya