Cina Mendominasi Kunjungan Turis Asing ke Indonesia  

Reporter

Selasa, 1 Agustus 2017 17:30 WIB

Ilustrasi seorang wisatawan. (marketingtochina)

TEMPO.CO, Jakarta - Cina masih mendominasi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia per Juni 2017, dengan angka kontribusi mencapai 14,19 persen dari total kunjungan sebanyak 1,12 juta.

Setelah Cina dengan total kunjungan 160.200, posisi kedua ditempati oleh wisman asal Singapura sebanyak 131.624 (11,66 persen), disusul oleh Australia 108.028 (9,57 persen), Malaysia 91.812 (8,13 persen), dan India 50.948 (4,51 persen) pada periode yang sama.

“Selama semester I tahun 2017, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 6,48 juta kunjungan atau naik 22,42 persen dibandingkan semester I tahun 2016 yang berjumlah 5,29 juta kunjungan,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto, Selasa, 1 Agustus 2017.

Baca: Pelabuhan Tanjung Benoa Disiapkan untuk Kapal Pesiar

Sementara itu, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Juni 2017 mencapai rata-rata 51,02 persen atau naik 2,39 poin dibandingkan dengan TPK Juni 2016 yang tercatat sebesar 48,63 persen.

Namun, jika dibandingkan dengan TPK Mei 2017, TPK hotel klasifikasi bintang pada Juni 2017 mengalami penurunan sebesar 5,05 poin. Rata-rata lama menginap tamu wisman dan domestik pada hotel klasifikasi bintang di Indonesia selama Juni 2017 tercatat sebesar 1,92 hari, atau terjadi kenaikan 0,08 poin jika dibandingkan Juni 2016.

BISNIS

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

4 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

9 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

11 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

11 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

11 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

11 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

11 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya