Semester I 2017 Laba Bersih CIMB Niaga Melesat 87 Persen

Reporter

Selasa, 1 Agustus 2017 06:00 WIB

Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk, Tigor M. Siahaan (tengah) saat Peluncuran CIMB Niaga Forward di Jakarta, 5 April 2017. Tempo/Tongam sinambela

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk menyampaikan perolehan laba bersih konsolidasi (unaudited) sebesar Rp1,4 triliun per 30 Juni 2017. Jumlah itu naik 87,5 persen (year on year) dan menghasilkan earnings per share Rp 54,92. Pertumbuhan laba bersih itu didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih (NII) 8,9 persen (year on year) menjadi Rp 6,33 triliun, serta penurunan biaya pencadangan 16,9 persen (year on year).

"Kami tetap berhati-hati di tengah situasi ekonomi saat ini, dan kami berharap kinerja positif di semester pertama ini akan menjadi pendorong yang kuat untuk melanjutkan peningkatan kinerja kami ke depan," ujar Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan, dalam keterangan tertulis, Senin, 31 Juli 2017.

Baca: Kejar Target Pertumbuhan, CIMB Niaga: Waspadai 3 Tantangan Ini

Tigor menuturkan pendapatan operasional perusahaan juga tumbuh 6,3 persen (year on year), dinmana keseimbangan neraca keuangan pun terus dijaga untuk mengoptimalkan permodalan. "Kualitas aset juga diharapkan akan terus semakin membaik sejalan dengan kebijakan penyeimbangan portofolio dan peningkatan kebijakan manajemen risiko," katanya.

Total aset CIMB Niaga per 30 Juni 2017 mencapai Rp 241,81 triliun atau naik 1 persen (year on year). Jumlah kredit bruto yang disalurkan tercatat tumbuh 2,8 persen (year on year) menjadi Rp180,25 triliun. Total penyaluran kredit itu terdiri dari kredit konsumer Rp 50,43 triliun (28 persen) dan kredit UMKM Rp 35,21 triliun (20 persen). Selanjutnya, wholesale banking terdiri dari kredit korporasi Rp 64,29 triliun (35 persen) dan kredit komersial Rp 30,32 triliun (17 persen).

"Kami telah mengumumkan Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2017 dengan nilai minimal penawaran sebesar Rp1 triliun, dan dana yang diperoleh seluruhnya akan dialokasikan untuk pembiayaan ekspansi kredit," ujarnya.

Total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat Rp 174,37 triliun. Angka itu didorong oleh pertumbuhan CASA 1,6 persen (year on year) menjadi 54,3 persen. Tigor berujar di segmen perbankan syariah, total pembiayaan unit usaha syariah CIMB Niaga mencapai Rp 13,59 triliun dengan total DPK Rp 12,37 triliun.

Menurut Tigor, 94 persen dari total transaksi nasabah konsumer perbankan telah dilakukan melalui layanan digital banking seperti CIMB Clicks, Go Mobile, ATM, dan Rekening Ponsel. Rasio tingkat kecukupan modal (CAR) CIMB Niaga pun meningkat menjadi 18,43 persen dan telah naik ke kelas Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 4.

"Ke depan, kami akan fokus memperbesar bisnis konsumer dan UKM, meningkatkan CASA, serta memperkuat platform digital, dengan lebih berhati-hati dan selektif dalam menyalurkan kredit untuk menjaga kualitas aset yang lebih baik," kata Presiden Direktur CIMB Niaga ini.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

2 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

4 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

29 hari lalu

CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

CIMB Niaga menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp 3,08 triliun atau 50 persen dari laba bersih tahun buku 2023.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

36 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Raih Laba 2,14 Triliun Rupiah di 2023

4 Maret 2024

Bank BJB Raih Laba 2,14 Triliun Rupiah di 2023

Kinerja keuangan bank bjb terbukti tetap solid dan mampu bertumbuh sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita Penumpang Dapat Tiket Mudik ke Hong Kong PP dengan Cathay Pacific Hanya Rp 3 Jutaan

3 Maret 2024

Cerita Penumpang Dapat Tiket Mudik ke Hong Kong PP dengan Cathay Pacific Hanya Rp 3 Jutaan

Di hari terakhir pameran maskapai Cathay Pacific, pelancong ini cerita berhasil membeli tiket pesawat lebih murah untuk mudik Lebaran mendatang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota Komisi XI DPR Sebut Penerimaan Negara Tak Kuat Topang Proyek Mercusuar, Promo Tiket Wisata Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024

2 Maret 2024

Terkini: Anggota Komisi XI DPR Sebut Penerimaan Negara Tak Kuat Topang Proyek Mercusuar, Promo Tiket Wisata Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024

Anggota Komisi XI DPR, Anis Byarwati, angkat bicara soal utang pemerintah Indonesia yang mencapai Rp 8.253,09 triliun per 31 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir Promo Tiket Wisata dari Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024, Besok Berakhir

2 Maret 2024

Banjir Promo Tiket Wisata dari Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024, Besok Berakhir

Bank CIMB Niaga dan maskapai penerbangan Cathay Pacific Airways Limited menggelar Cathay Pacific Travel Fair 2024 untuk menghadirkan beragam promo tiket wisata favorit dunia.

Baca Selengkapnya

PT Elnusa Bukukan Kinerja Gemilang Sepanjang 2023

1 Maret 2024

PT Elnusa Bukukan Kinerja Gemilang Sepanjang 2023

PT Elnusa Tbk (ELSA) melaporkan kinerja keuangan konsolidasi tahun 2023. Elnusa berhasil menutup 2023 dengan kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Peran Krusial Internal Auditor di Dunia Perbankan

23 Januari 2024

Peran Krusial Internal Auditor di Dunia Perbankan

Peran Auditor Internal di industri perbankan sangat krusial. Selain objektif, Auditor Internal juga dituntut independen, kompeten secara technical dan soft skill, serta yang paling penting adalah bisa menjaga confidentiality perusahaan yang diaudit.

Baca Selengkapnya