TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin, 14 Juli 2017 ditutup menguat sebesar 36,16 poin seiring dengan fundamental ekonomi nasional yang kuat serta kinerja emiten yang positif.
Baca: IHSG Berpotensi Lanjutkan Tren Menguat Menjelang ...
IHSG naik 36,16 poin atau 0,62 persen menjadi 5.801,58 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 9,64 poin atau 1,00 persen menjadi 972,50 poin.
Analis Indosurya Mandiri Sekuritas, William Surya Wijaya di Jakarta, mengatakan penopang IHSG salah satunya berasal dari sentimen kuatnya fundamental perekonomian domestik menyusul afirmasi peringkat dari Fitch Rating ditambah kinerja beberapa emiten yang telah dirilis membukukan hasil positif.
"IHSG terlihat masih akan terus bergerak naik ke depannya di tengah sentimen domestik yang positif," katanya.
Kendati demikian, lanjut William, investor asing yang masih mengambil posisi lepas saham menahan laju kenaikan IHSG lebih tinggi. Sementara itu tercatat dalam data BEI awal pekan ini, investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp 321,17 miliar.
"Pelaku pasar asing cenderung sedang menanti arah kebijakan suku bunga AS (fed Fund Rate)," kata William.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan IHSG menguat dengan volume perdagangan yang mulai terlihat optimistis. Indeks sektor infrastruktur dan keuangan menjadi penggerak utama penguatan IHSG pada awal pekan ini24 Juli.
"Penguatan IHSG seiring dengan respons positif pelaku pasar saham terhadap anggaran pembangunan dan kebijakan moneter pemerintah yang sudah cukup tepat saat ini," katanya.
Sementara itu frekuensi perdagangan pada hari ini sebanyak 297.732 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,102 miliar lembar saham senilai Rp 6,659 triliun. Sebanyak 139 saham naik, 179 saham menurun, dan 115 saham tidak bergerak nilainya.
Baca: Banjir Sentimen dari Dalam Negeri, IHSG Ditutup ...
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 124,08 poin (0,62 persen) ke 19.975,67, indeks Hang Seng menguat 140,74 poin (0,53 persen) ke 26.846,83, dan Straits Times melemah 4,56 poin (0,14 persen) ke posisi 3.309,56.
ANTARA
Berita terkait
IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan
11 jam lalu
IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
4 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
5 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
7 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
7 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
7 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
7 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
11 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
13 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah
13 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Baca Selengkapnya