Pemerintah Akan Kembangkan Transportasi Berbasis TOD  

Reporter

Editor

Setiawan

Minggu, 23 Juli 2017 15:02 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, 23 Juli 2017. Tempo/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hari ini mengadakan safari kunjungan ke berbagai stasiun di Jakarta, yakni Stasiun Tebet, Stasiun Manggarai, dan terakhir di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.

Baca: Badan Pengelola Transportasi Siapkan Satu Kartu untuk Semua Moda

Budi Karya tiba di Stasiun Tebet pukul 13.00. Ia langsung disambut oleh Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan J.A Barata, Direktur Utama PT KCJ Muhammad Nurul Fadhilah, dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Andry Yansyah.

Menurut Budi Karya, kunjungan kali ini dilakukan untuk meninjau perkembangan konsep transit oriented development (TOD) untuk mendukung percepatan pergerakan penumpang ke lokasi tujuan, yakni dengan mendekatkan stasiun fasilitas moda transportasi lainnya. Adapun Stasiun Tebet merupakan salah satu contoh konsep TOD. Di Stasiun ini dibangun halte bus Transjakarta baru, yakni Halte Transjakarta Stasiun Tebet, untuk mendukung percepatan pergerakan penumpang baik dari kereta menuju lokasi lain, begitu pula sebaliknya.

"Kegiatan antarmoda ini menjadi suatu konsep konektivitas terutama di perkotaan. Saya meninjau Stasiun Tebet karena ada satu eskalasi dengan dihubungkan antara kereta api dan Transjakarta. Dari 25 ribu menjadi 37 ribu. Jadi ini suatu angka yang bagus," kata Menteri Budi saat ditemui di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Minggu, 23 Juli 2017.

Menurut Budi, konsep antarmoda transportasi memang harus dibuat terintegrasi sehingga perlu dikembangkan di stasiun-stasiun lainnya. "Saya minta DKI dan PT Kereta Api Indonesia ini duduk sama-sama membahas TOD agar digarap secara baik. Kami ingin penumpang dari satu moda ke moda yang lain movement-nya itu efisien," ucapnya.

Ke depannya, Kementerian Perhubungan bersama Dinas Perhubungan Darat dan PT Kereta Api Indonesia akan mendesain konsep TOD agar dapat digunakan efisien. Seusai Stasiun Tebet, mereka berencana menggarap 17 titik TOD lain.

"Ada 17 titik di seluruh Jakarta yang sedang dikembangkan. Kita detailkan supaya konektivitas antarmoda terutama Transjakarta dengan KAI bagus dulu. Baru kemudian berpikir ke intermoda yang lain," ucap Budi.

Baca: Jabodetabek Jadi Percontohan Kota Transportasi...

Adapun persiapan yang telah dilakukan adalah melakukan konsolidasi dengan pemerintah DKI. Sebagai contoh, di Stasiun Tebet telah dibuat underpass baru guna menghubungan antarperon dan arah keluar menuju halte busway. "Ini kalau dilakukan secara intregrited lebih bagus," ucap Budi.

DESTRIANITA

Berita terkait

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

15 jam lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

6 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

7 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

10 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

10 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

12 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

12 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

13 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya