Afrika Selatan Pintu Masuk Produk Indonesia ke Lima Negara

Reporter

Jumat, 21 Juli 2017 14:55 WIB

Dubes RI London Dr. Rizal Sukma, sambut ketibaan pengkapalan pertama ekspor produk kayu Indonesia dengan Lisensi FLEGT. Foto: KBRI

TEMPO.CO, Johannesburg - Pemerintah mengharapkan Afrika Selatan bisa menjadi pintu masuk produk-produk Indonesia, khususnya untuk negara-negara di kawasan Afrika yang tergabung dalam Southern African Custom Union (SACU).

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda mengatakan Afrika Selatan merupakan negara terbesar yang tergabung dalam SACU. SACU beranggotakan lima negara yakni Botswana, Lesotho, Namibia, Swaziland dan Afrika Selatan.

"Indonesia melihat Afrika Selatan sebagai pusat investasi, perdagangan dan juga pintu gerbang untuk mengakses pasar Afrika. Khususnya, untuk membuka kerja sama perdagangan dengan negara anggota SACU," kata Arlinda, saat memberikan sambutan pada Indonesia-South Africa Business Forum, di Johannesburg, kutip di laman Antara, Jumat 21 Juli 2017.

Simak: BPS Sebut Cina Masih Menjadi Tujuan Utama Ekspor Nonmigas

Sejauh ini, hubungan perdagangan Indonesia dan Afrika Selatan masih terkendala pengenaan tarif impor yang tinggi. Bea masuk impor di Afrika berkisar 20-40 persen, hal tersebut tentunya mengurangi daya saing produk dalam negeri karena tidak mendapatkan perlakuan yang wajar. "Tarif impor masih tinggi, juga ada kendala nontarif," kata Duta Besar Indonesia untuk Afrika Selatan Suprapto Matosetomo.

Pemerintah berencana membuka opsi dan mendalami kemungkinan menyepakati Preferential Trade Agreement (PTA) guna menyelesaikan masalah tersebut, baik dengan Afrika Selatan maupun juga dengan negara-negara anggota SACU. "Saya yakin, penurunan tarif menjadi salah satu aspek yang dapat meningkatkan nilai perdagangan antara Indonesia dan Afrika Selatan. Demikian pula dengan negara-negara anggota SACU," ujar Arlinda.

Sejauh ini, total perdagangan kedua negara pada 2016 baru berada pada kisaran satu miliar dolar Amerika Serikat. Dari total nilai perdagangan tersebut, nilai ekspor mencapai US$ 727,8 juta dan impor US$ 290,8 juta, sehingga Indonesia mengantongi surplus US$ 437 juta.

Produk ekspor Indonesia ke Afrika Selatan antara lain kelapa sawit, karet, produk otomotif, bahan kimia, sepatu, dan kakao. Sementara produk impor Indonesia dari Afrika Selatan adalah bubuk kayu, aluminium, buah-buahan, dan tembaga.

Berdasarkan pengamatan KBRI Pretoria, Afrika Selatan, salah satu tarif impor Afrika yang cukup tinggi adalah untuk produk furnitur sebesar 20 persen, sementara produk garmen anak mencapai 40-50 persen. Diharapkan, jika disepakati kedua belah pihak, opsi penurunan tarif tersebut bisa mendongkrak ekspor Indonesia.

Pemerintah berharap dapat mempercepat terbentuknya PTA agar dapat mendorong perdagangan yang seimbang dengan negara-negara di Afrika. Kemendag mendorong kerja sama bilateral yang seimbang dengan Afrika sehingga bisa memperlancar akses arus barang.

Pemerintah menyatakan telah melakukan kajian komprehensif sehingga bisa menetapkan hal-hal yang masuk dalam daftar penawaran dan daftar permintaan yang dituangkan dalam PTA.

Suprapto Matosetomo mengatakan bahwa jika produk-produk Indonesia bisa mampu masuk dan bersaing, maka produk tersebut akan bisa diterima oleh negara lain yang masuk dalam jalur distribusi Afrika Selatan.

"Saya lihat, produk-produk yang ada di negara tetangga itu berasal dari Afrika Selatan. Pengaruhnya yang luar biasa ke negara tetangga, ini yang kita katakan sebagai pintu masuk bagi produk Indonesia," kata Suprapto.

ANTARA

Berita terkait

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 jam lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

5 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

5 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

7 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

7 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

8 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

10 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

11 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya